Mulai Besok 22 Juli 2020, Perkembangan COVID-19 Sumsel Setop Diumumkan

OTG Sumsel sejauh ini masih tinggi

Palembang, IDN Times - Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Sumatra selatan (Sumsel), Yusri mengungkapkan, pihaknya akan berhenti mengumumkan kasus COVID-19 di Bumi Sriwijaya. Hal ini dilakukan menyusul pembubaran gugus tugas nasional.

"Hal ini kami lakukan untuk menyesuaikan dengan pembubaran gugus tugas di pusat yang tidak melakukan rilis kasus lagi. Kami pun mengambil sikap yang sama. Masyarakat dapat mengakses data harian di situs coronasumselprov.co.id, informasi akan selalu di-update di sana," ungkap Yusri, Rabu (22/7/2020).

1. Kasus OTG Sumsel mencapai 2.155 kasus

Mulai Besok 22 Juli 2020, Perkembangan COVID-19 Sumsel Setop DiumumkanPemeriksaan suhu tubuh oleh remaja masjid (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dari Data Gugus Tugas Sumsel, jumlah positif sudah berjumlah 3.149 kasus dengan pasien aktif yang mencapai 1.490 orang. Sedangkan total kasus pasien yang berhasil sembuh sebanyak 1.659 orang.

"Dari total keseluruhan pasien positif, sebanyak 2.155 orang adalah orang tanpa gejala (OTG). Mereka tidak dirawat di rumah sakit tapi disarankan untuk isolasi mandiri," jelas dia.

Baca Juga: Hasil Investigasi Ombudsman Sumsel, Pemecatan Nakes OI Salahi Aturan

2. Kasus positif tetap didominasi oleh Palembang

Mulai Besok 22 Juli 2020, Perkembangan COVID-19 Sumsel Setop DiumumkanSuasana PSBB di Kota Palembang titik Poin Pasar Cinde (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sedangkan untuk kasus penambahan pasien positif baru, hari ini tercatat 37 orang. Mereka berasal dari wilayah Palembang sebanyak 25 orang, Prabumulih tujuh orang, Muara Enim dua orang, dan tiga orang lagi tersebar di Muba, Ogan Ilir (OI) serta Lubuk Linggau.

Pada kasus sembuh, hari ini terjadi penambahan signifikan mencapai 64 orang, dengan kasus terbesar berada di Palembang sebanyak 58 orang, diikuti Banyuasin lima orang dan Prabumulih satu orang.

"Dari total kasus yang aktif 1.490 orang, di antaranya 139 orang dirawat di RS rujukan. Sedangkan 728 orang dirawat di RS Darurat, dan 623 orang isolasi mandiri. Mereka yang diisolasi mandiri inilah yang menjadi pasien OTG," jelas dia.

Baca Juga: Cegah Ekonomi Terbenam, Herman Deru Instruksi 17 Daerah Keluarkan APBD

3. Kasus ODP dan PDP di Sumsel hari ini

Mulai Besok 22 Juli 2020, Perkembangan COVID-19 Sumsel Setop DiumumkanRuang terluar laboratorium RS Pusri (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sementara itu, kasus orang dalam pantauan di Sumsel hingga hari ini tercatat ada 9.835 orang, dengan selesai pemantauan 8.923 orang dan sedang masih dalam pantauan 915 orang.

Lalu untuk pasien dengan pengawasan (PDP) tercatat ada 1.395 orang yang telah diawasi. Sekitar 899 orang dinyatakan tidak terpapar dan 496 orang masih dalam pengawasan.

Baca Juga: Cek Faktanya, Golongan Darah O Lebih Tahan Serangan COVID-19

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya