Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dinkes Sumsel Turunkan Tim Terkait Dugaan Keracunan MBG di OKI

Sejumlah siswa di Pedamaran OKI dìbawa ke Puskesmas diduga keracunan usai santap MBG. (Dok. Warga)
Sejumlah siswa di Pedamaran OKI dìbawa ke Puskesmas diduga keracunan usai santap MBG. (Dok. Warga)
Intinya sih...
  • Laporan ke Dinkes Sumsel ada 69 anak diduga keracunan MBGPuluhan siswa mengalami gejala mual, pusing, dan sakit perut setelah menyantap menu MBG. Jumlah korban yang dirawat terus bertambah hingga mencapai 69 anak.
  • Puluhan siswa sudah diperbolehkan pulangSebagian besar siswa sudah diperbolehkan pulang usai kondisinya membaik. Namun, 13 anak masih dirawat di fasilitas kesehatan.
  • Camat benarkan adanya dugaan keracunanCamat Pedamaran membenarkan adanya dugaan keracunan setelah puluhan siswa SD dan SMP dikonfirmasi menjadi korban keracunan usai mengkonsumsi makan bergizi gratis.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel) telah menerjunkan tim investigasi dalam menyelidiki kasus dugaan keracunan 69 siswa di Ogan Komering Ilir (OKI). Puluhan siswa tersebut diduga mengalami keracunan usai menyantap Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di sekolah.

"Tim Dinkes Sumsel langsung menuju OKI, pagi tadi untuk koordinasi dan memantau SPPG serta puskesmas tempat siswa dirawat. Saat ini tim sedang berada di lapangan," ungkap Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sumsel, Dedy Irawan, Rabu (3/9/2025).

1. Laporan ke Dinkes Sumsel ada 69 anak diduga keracunan MBG

Sejumlah siswa di Pedamaran OKI dìbawa ke Puskesmas diduga keracunan usai santap MBG. (Dok. Warga)
Sejumlah siswa di Pedamaran OKI dìbawa ke Puskesmas diduga keracunan usai santap MBG. (Dok. Warga)

Puluhan siswa diketahui mengalami gejala mual, pusing dan sakit perut setelah menyantap menu MBG. Mereka dilarikan ke sejumlah fasilitas kesehatan untuk mendapat pertolongan pertama.

Jumlah korban yang ditangani terus bertambah. Jika sebelumnya tercatat 39 siswa dirawat di Puskesmas Pedamaran, hingga Rabu siang jumlahnya melonjak menjadi 69 anak.

"Laporan terakhir ada 69 siswa yang mendapat perawatan. Penambahan terjadi sejak subuh hingga pagi tadi," beber dia.

2. Puluhan siswa sudah diperbolehkan pulang

Sejumlah siswa di Pedamaran OKI dìbawa ke Puskesmas diduga keracunan usai santap MBG. (Dok. Warga)
Sejumlah siswa di Pedamaran OKI dìbawa ke Puskesmas diduga keracunan usai santap MBG. (Dok. Warga)

Dedy menyebut, sebagian besar siswa sudah diperbolehkan pulang ke rumah usai kondisinya membaik. Pihaknya pun belum dapat memastikan apa penyebab para siswa keracunan.

"Sampai siang ini, yang masih dirawat tinggal 13 anak. Sisanya, 56 siswa sudah dipulangkan," jelas dia.

3. Camat benarkan adanya dugaan keracunan

Sejumlah siswa di Pedamaran OKI dìbawa ke Puskesmas diduga keracunan usai santap MBG. (Dok. Warga)
Sejumlah siswa di Pedamaran OKI dìbawa ke Puskesmas diduga keracunan usai santap MBG. (Dok. Warga)

Diberitakan sebelumnya, suasana puskesmas di Ogan Komering Ilir (OKI) pada Selasa (2/9/2025) malam mendadak mencekam. Puluhan siswa SD dan SMP di Kecamatan Pedamaran dilarikan ke Puskesmas tersebut diduga menjadi korban keracunan.

Para siswa ini awalnya merasakan gejala mual-mual, muntah dan sakit perut usai mengkonsumsi makan bergizi gratis (MBG) yang dikonsumsi para siswa saat jam istirahat siang pada Selasa (2/9/2025). Sejumlah siswa mulai mengeluh sakit setelah jam makan siang. Para siswa masih menjalani perawatan dengan selang infus di tangan mereka.

Kondisi ini membuat para guru dan orang tua panik, sehingga beberapa siswa segera dibawa ke puskesmas guna peroleh pertolongan medis. Tercatat ada 39 korban yang terdampak hingga tadi malam. Camat Pedamaran, Yusnursal, saat dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan keracunan tersebut.

"Benar ada sejumlah pelajar yang diduga keracunan usai makan MBG. Saya sempat ke Puskesmas juga melihat anak anak itu," ujar Camat, Rabu (3/9/2025).

Pihaknya bersama tenaga medis dan aparat terkait masih memantau kondisi para pelajar. Untuk data detail nama-nama korban, Ia menyebutkan belum dapat memastikan secara lengkap.

"Sementara nama-nama pelajar yang diduga keracunan belum ada. Kalau sekolahnya berasal dari SDN 5 Pedamaran dan SMPN 1 Pedamaran, jumlahnya kurang lebih 18 pelajar," terangnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Waspada Hujan! 3 Daerah di Sumsel Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

03 Sep 2025, 20:45 WIBNews