Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jengkol jadi Penghambat Laju Inflasi Sumbar Agustus 2025

JENGKOL
JENGKOL
Intinya sih...
  • Komoditas penghambat inflasi di Sumbar
    • Jengkol menjadi penghambat laju inflasi dengan perubahan harga minus 13,26 persen.
    • 6 komoditas lainnya juga memberikan andil terhadap deflasi di Sumbar.
    • Komoditas pendorong inflasi Sumbar
      • Buncis dan cabai merah menjadi pendorong laju inflasi dengan perubahan harga yang signifikan.
      • Beberapa komoditas lainnya juga turut mendorong terjadinya inflasi di daerah tersebut.
      • Inflasi Sumbar Agustus 2025
        • Inflasi di Sumbar sebesar 0
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada beberapa komoditas yang menjadi penghambat laju inflasi yang terjadi di Sumatra Barat sepanjang Agustus 2025.

"Ada sekitar 7 komoditas yang menjadi penghambat laju inflasi di Sumatra Barat sepanjang Agustus 2025 kemarin," kata Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto dalam keterangan resminya.

Selain adanya komoditas yang menjadi penghambat, menurut Sugeng juga ada beberapa komoditas yang menjadi pendorong inflasi sebesar 0,52 persen pada Agustus 2025.

1. Komoditas penghambat inflasi di Sumbar

ilustrasi jengkol goreng (pixabay.com/Andry Hariana)
ilustrasi jengkol goreng (pixabay.com/Andry Hariana)

Sugeng mengatakan, komidtas utama yang menjadi penghambat laju inflasi di Sumatra Barat adalah jengkol dengan perubahan harga minus 13,26 persen.

"Andil jengkol terhadap deflasi di Sumbar mencapai angka 0,04 persen dan 6 komoditas lainnya memberikan andil sebesar 0,01 persen," katanya.

6 komoditas lainnya yang menjadi penghambat laju inflasi di Sumbar adalah bensin dengan perubahan harga minus 0,29 persen, tomat minus 7,10 persen, santan segar minus 2,09 persen, kelapa minus 6,25 persen, jeruk minus 1,44 persen dan daun seledri minus 11,03 persen.

2. Komoditas pendorong inflasi Sumbar

ilustrasi buncis (vecteezy.com/Saddha Visual)
ilustrasi buncis (vecteezy.com/Saddha Visual)

Meskipun ada beberapa komoditas yang menjadi penghambat laju inflasi, Sugeng mengungkapkan bahwa ada beberapa komoditas yang mendorong terjadinya inflasi di daerah tersebut.

"Komoditas pertama yang menjadi pendorong laju inflasi adalah buncis dengan perubahan harga sebesar 42,81 persen dan memberikan andil sebesar 0,02 persen," katanya.

Meski mengalami perubahan harga yang cukup drastis, tetapi komoditas yang memberikan andil besar dalam inflasi Sumbar adalah cabai merah yang mengalami perubahan harga sebesar 12,65 persen dan andil sebesar 0,19 persen.

Komoditas lainnya yang menjadi pendorong laju inflasi adalah bawang merah, cabai rawit, beras, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai hijau, ikan gembolo dan sigaret kretek mesin.

3. Inflasi Sumbar Agustus 2025

Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Sugeng mengatakan, inflasi di Sumatra Barat pada Agustus 2025 masih lemah sebesar sebesar 0,52 persen dibanding bulan sebelumnya.

"Secara month to month, inflasi di Sumbar tercatat sebesar 0,52 persen. secara year on year masih berada di angka target nasional yaitu sebesar 2,89 persen, secara year to date, inflasi di Sumbar tercatat sebesar 2,59 persen," katanya.

Sugeng mengatakan, angka inflasi di Sumatra Barat sudah mulai menunjukkan peningkatan jika dibanding dengan Agustus tahun 2024 lalu yang mencatatkan deflasi sebesar 0,16 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Jengkol jadi Penghambat Laju Inflasi Sumbar Agustus 2025

03 Sep 2025, 11:04 WIBNews