Polisi Tangkap 4 Remaja saat Demo di Palembang, Diduga Hendak Rusuh

Mahasiswa membakar ban sebagai bentuk protes dan mendesak bertemu dengan wakil rakyat di depan Gedung DPRD Sumsel, Senin (1/9/2025). (IDN Times/Rangga Erfizal)

Harryo menerangkan, remaja yang diduga hendak memicu kerusuhan ini telah ditangkap. Saat ini, mereka sedang proses pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang. Para perusuh yang tertangkap saat ini masih didata identitasnya oleh polisi.

"Mereka akan ditindaklanjuti sesuai hukum berlaku," jelas dia.

Massa aliansi mahasiswa membakar ban saat melakukan demonstrasi di Gedung DPRD Sumsel, Palembang, Senin (1/9/2025). (IDN Times/Sigit Prasetya for IDN Times)

Pihaknya mengapresiasi demonstrasi mahasiswa hari ini yang berlangsung kondusif tanpa gesekan yang berarti. Mahasiswa membubarkan diri usai pesan dan tuntutan mereka diterima oleh pimpinan DPRD Sumsel.

"Ini menjadi momentum dalam penyampaian pendapat di muka umum yang dilakukan mahasiswa," jelas dia.

Seorang remaja di Palembang tertangkap tangan membawa senjata tajam di kerumunan massa aksi di Palembang, Senin (1/8/2025). (Dok. Personel Polrestabes Palembang)

Diberitakan sebelumnya, remaja berinisial FI ditangkap oleh aparat kepolisian usai kedapatan membawa sajam dalam kerumunan massa mahasiswa. Remaja tersebut langsung dibawa oleh polisi. Dari hasil pemeriksaan sementara remaja itu mengaku menemukan sajam saat menuju lokasi demonstrasi mahasiswa.

"Sajamnya bukan punya aku, ketemu di jalan waktu perjalanan ke sini," ungkap FI.

FI pun mengaku tidak datang sendirian ke lokasi demonstrasi melainkan bersama rekan-rekannya. Hanya saja, dalam kerumunan masa aksi, dirinya terpisah hingga akhirnya ditangkap polisi.

"Tadi aku diajak kawan ke sini. Tapi sekarang tidak tahu dia di mana," jelas dia.