Serius Garap Bensin Sawit, Muba Siap Operasikan Pabrik Tahun Depan
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex (IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Bupati Musi Banyuasin (Muba), Dodi Reza Alex, memastikan penguatan hilirisasi sawit rakyat demi meningkatkan perekonomian masyarakat. Rencananya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan mengoperasikan pabrik pengelolaan bensin sawit atau biofuel tahun 2021.
"Daerah kami dijadikan sebagai proyek strategis nasional (PSN), menjadikan wilayah penghasil biofuel, biokarbon, atau bioenergi. Kita perkuat hilir dan hulunya melalui hasil petani sawit yang sudah diremajakan," ungkap Dodi, Rabu (30/12/2020).
1. Pabrik akan beroperasi mengolah bahan bakar sawit
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex (IDN Times/istimewa)Sebagai langkah awal penguatan hilirisasi, hasil dari sawit rakyat akan diserap ke pabrik milik Pemkab. Sawit akan menghasilkan Industry Palm Oil (IPO) dan Crude Palm Oil (CPO). Dua bahan inilah yang akan dikirim sebagai bahan baku biodiesel.
"Hilirisasi sawit akan menghasilkan CPO dan IPO yang diambil langsung dari lahan milik petani yang diremajakan. Hasilnya akan menghasilkan value lebih tinggi," ujar dia.
Baca Juga: Manfaatkan Tanaman Sawit, Muba Ingin Jadi Sentral Energi Terbarukan
2. Harus ada kesinambungan antara pemerintah dan daerah
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex (IDN Times/istimewa)Menurut Dodi, dirinya menginginkan kesinambungan antara pemerintah di hilir yang membangun pabrik, dengan peningkatan produktivitas di hulu melibatkan sawit masyarakat. Dirinya yakin kesinambungan tersebut akan tercipta peningkatan ekonomi lebih baik.
"Kita menginginkan hilirisasi berkelanjutan, di sinilah perlu kesinambungan agar tercipta kelembagaan atau korporasi lebih kuat," jelas dia.
Baca Juga: Program Biodiesel 100 Pemerintah Disebut Belum Pernah Libatkan Petani
3. Pemkab juga lakukan hilirisasi sawit
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex (IDN Times/istimewa)Pemkab Muba pada tahun ini juga telah meresmikan pabrik pembuatan aspal karet yang dilakukan untuk hilirisasi karet rakyat. Pembuatan pabrik ditujukan untuk membuat lateks, atau karet olahan yang menyerap karet hasil petani.
"Karet lateks tidak hanya untuk aspal karet, tetapi bisa digunakan untuk yang lain seperti selang dan sarung tangan. Intinya dapat meningkatkan harga jual perkebunan rakyat," tutup dia.
Baca Juga: Muba Punya Pabrik Aspal Karet, Jalanan Sumsel Bakal Lebih Awet
