Resmikan Tol di Palembang, Jokowi Minta Pemda Agresif Cari Investor
Palembang, IDN Times - Saat hujan mengguyur Kota Palembang, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo meresmikan jalan Tol Trans Sumatra ruas Kayuagung-Palembang (Kapal) sesi satu sepanjang 42,5 kilometer. Peresmian itu menandakan mulai beroperasi tol yang menghubungkan dua kota di Sumatra Selatan (Sumsel).
"Pembangunan ruas Kayuagung-Palembang saya resmikan. Jalan tol ini merupakan poros trans Sumatra yang menghubungkan pelabuhan Bakauheni di Lampung ke Palembang," ungkap Jokowi, Selasa (26/1/2021).
1. Pemda diminta hubungkan tol ke sentra ekonomi
Menurut Jokowi, peresmian jalan tol tersebut tidak hanya akan menghubungkan antar wilayah, tapi meningkatkan perekonomian dan mengembangkan simpuls ekonomi yang produktif. Dengan adanya tol, masyarakat luas akan merasakan dampak sosial dan ekonomi yang besar.
"Jalan tol ini harus disambungkan ke sentra ekonomi, pariwisata, perkebunan, dan pertanian. Saya melihat banyak potensi di Tol Trans Sumatra. Ini tugas pemda selanjutnya untuk melanjutkan," ujar dia.
2. Pemda juga diminta cari investor dengan tawarkan kemudahan tol
Dengan adanya tol juga, Presiden mendorong pemda menarik investor untuk masuk ke Bumi Sriwijaya. Tol menjadi daya tarik untuk kemudahan akses infrastruktur yang dapat ditawarkan.
"Pemda harus agresif menawarkan daya tarik daerah sehingga dapat menarik investor ke Sumsel," jelas dia.
Jika selama ini akses Palembang menuju pelabuhan Bakauheni sejauh 373 kilometer harus ditempuh dengan 12 jam perjalanan darat, kini jarak tempuh dapat terpangkas lebih cepat.
"Saya dengar selama ini bisa sampai 12 jam, maka dengan adanya tol cukup 3 jam sampai 3,5 jam ke Bakauheni. Ini jadi lompatan mengurangi waktu tempuh," ungkap Jokowi.
3. Ruas Kapal Betung tahap dua segera dikerjakan
Sementara itu, Pimpinan Proyek PT Waskita Sriwijaya Tol (WST), Yusuf Ar Rosadi menuturkan, tol Kayuagung-Palembang ini merupakan tahap pertama pembangunan ruas Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung) sepanjang sepanjang 111,69. Tahap selanjutnya, pihak WST akan melanjutkan pembangunan tol hingga ke pusat Kabupaten Banyuasin.
"Sejauh ini Kayuagung-Palembang sudah rampung 100 persen dengan pintu tol Keramasan dan Kayuagung. Untuk Betung masih 20 persen," tutup dia.
