Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pengecer di Palembang Bisa Dapat Migor Curah Subsidi Lewat SI MIRAH

Ilustrasi pekerja menata minyak goreng curah yang sudah dikemas kantong plastik di salah satu agen penjualan minyak goreng curah. (ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang meminta pengecer minyak goreng (migor) curah, melakukan pendataan lewat aplikasi SI MIRAH agar subsidi migor terdisitribusi merata.

"Kami mencatat kurang lebih 318 pengecer di Palembang. Subisidi minyak curah dari pemerintah akan dijatah kepada pengecer," ujar Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang, Raimon Lauri, Kamis (19/5/2022).

1. Pengecer harus memenuhi stok dan kriteria

Ilustrasi pedagang minyak goreng curah. (IDN Times/Adeng Bustomi)

Jatah minyak goreng subsidi yang akan didistribusi ke setiap pengecer dievaluasi berdasarkan syarat dan kriteria. Pemkot Palembang bakal memeriksa apakah pengecer berhak mendapatkan minyak bersubsidi.

"Ada catatan penting dalam proses distribusi minyak goreng curah. Untuk mendapatkan stok subsidi harus memenuhi kriteria dan mekanisme, agar bisa menjalin kerja sama dengan produsen dan distributor," kata dia.

2. Penentuan distribusi migor ke pengecer dilihat dari data SI MIRAH

ilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Evaluasi penentuan stok minyak goreng curah dilihat berdasarkan kelengkapan pengecer melakukan pendataan di aplikasi SI MIRAH. Dari data yang tercatat pemerintah dapat menentukan stok subsidi sesuai ketentuan.

"Kalau jumlahnya sesuai dengan permintaan dari pengecer itu, kita tidak membatasi berapa banyak jumlah minyak goreng curah yang bisa mereka dapatkan," jelasnya.

3. HET minyak goreng curah di Palembang ditetapkan Rp15.500 per kilogram

ilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Kendati begitu, Disdag Palembang tidak bisa merinci jumlah stok migor saat ini. Namun pihaknya memastikan pasokan akan aman.

"Minyak goreng curah selalu ada di pasar-pasar tradisional maupun toko retail, dan harganya murah sesuai HET Rp15.500 per kilogram," tandas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us