Pengecer di Palembang Bisa Dapat Migor Curah Subsidi Lewat SI MIRAH

Disdag Palembang klaim stok migor curah aman hingga saat ini

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang meminta pengecer minyak goreng (migor) curah, melakukan pendataan lewat aplikasi SI MIRAH agar subsidi migor terdisitribusi merata.

"Kami mencatat kurang lebih 318 pengecer di Palembang. Subisidi minyak curah dari pemerintah akan dijatah kepada pengecer," ujar Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang, Raimon Lauri, Kamis (19/5/2022).

1. Pengecer harus memenuhi stok dan kriteria

Pengecer di Palembang Bisa Dapat Migor Curah Subsidi Lewat SI MIRAHIlustrasi pedagang minyak goreng curah. (IDN Times/Adeng Bustomi)

Jatah minyak goreng subsidi yang akan didistribusi ke setiap pengecer dievaluasi berdasarkan syarat dan kriteria. Pemkot Palembang bakal memeriksa apakah pengecer berhak mendapatkan minyak bersubsidi.

"Ada catatan penting dalam proses distribusi minyak goreng curah. Untuk mendapatkan stok subsidi harus memenuhi kriteria dan mekanisme, agar bisa menjalin kerja sama dengan produsen dan distributor," kata dia.

Baca Juga: Sumsel Bikin Satgas Distribusi Minyak Goreng; Ketahuan Curang, Angkut!

2. Penentuan distribusi migor ke pengecer dilihat dari data SI MIRAH

Pengecer di Palembang Bisa Dapat Migor Curah Subsidi Lewat SI MIRAHilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Evaluasi penentuan stok minyak goreng curah dilihat berdasarkan kelengkapan pengecer melakukan pendataan di aplikasi SI MIRAH. Dari data yang tercatat pemerintah dapat menentukan stok subsidi sesuai ketentuan.

"Kalau jumlahnya sesuai dengan permintaan dari pengecer itu, kita tidak membatasi berapa banyak jumlah minyak goreng curah yang bisa mereka dapatkan," jelasnya.

Baca Juga: Pedagang Pempek Palembang Perkecil Ukuran Pasca Harga Migor Naik

3. HET minyak goreng curah di Palembang ditetapkan Rp15.500 per kilogram

Pengecer di Palembang Bisa Dapat Migor Curah Subsidi Lewat SI MIRAHilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Kendati begitu, Disdag Palembang tidak bisa merinci jumlah stok migor saat ini. Namun pihaknya memastikan pasokan akan aman.

"Minyak goreng curah selalu ada di pasar-pasar tradisional maupun toko retail, dan harganya murah sesuai HET Rp15.500 per kilogram," tandas dia.

Baca Juga: Tergiur Minyak Murah, Ibu Rumah Tangga di Palembang Tertipu Rp7,5 Juta

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya