Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tergiur Minyak Murah, Ibu Rumah Tangga di Palembang Tertipu Rp7,5 Juta

Korban EH tertipu penjualan minyak goreng di Palembang (IDN Times/istimewa)

Palembang, IDN Times - Tergiur dengan harga minyak goreng (Migor) yang murah di marketplace media sosial Facebook, seorang perempuan berinisial EH (55) warga Silaberanti Palembang tertipu hingga Rp7,9 juta. Korban tak menyangka keinginannya memborong minyak goreng (Migor) berujung pada kasus penipuan online.

"Awalnya saya lihat di FB (Facebook) ada orang jual migor murah. Lalu saya tanya dengan maksud mau membeli," ungkap korban EH, Senin (21/3/2022).

1. Satu dus minyak dihargai Rp70.000

Stok minyak goreng kembali ditambah di Superindo Intercon, Meruya, Jakarta Barat pada Selasa (1/2/2022). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

EH di hadapan petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang mengatakan, dirinya memesan lima dus minyak goreng seharga Rp350.000. Satu dus migor tersebut dihargai Rp70.000 oleh pelaku.

Selain harga yang murah, EH pun tergiur dengan tawaran pelaku yang menjual lima dus dengan bonus satu dus migor.

"Lalu ada orang dari Bea Cukai menghubungi saya bilang kalau barang yang saya beli adalah ilegal," ujar dia.

2. Korban diminta untuk transfer sejumlah uang

ilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Petugas Bea Cukai tersebut meminta kepada korban EH untuk menggunakan asuransi dalam transaksi barang ilegal. EH yang percaya saja dengan anjuran tersangka, akhirnya mentransfer uang kepada para pelaku.

"Jadi saya transfer uang Rp7,5 juta. Tapi sampai sekarang minyaknya tidak datang," jelas dia.

3. Polrestabes Palembang akan selidiki kasus penipuan migor

Ilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Abu Dani, membenarkan laporan yang mereka terima dari korban. Saat ini laporan tersebut sedang diteruskan untuk diselidiki oleh tim Reskrim Polrestabes Palembang.

"Laporan sudah kita terima dan masih dalam penyelidikan anggota kita," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us