Lantik 559 PPPK, Wako Palembang: Sebagian Berusia Lanjut
Lantik 559 PPPK Palembang 2021, Harnojoyo: Jangan Sampai Putus Kontrak (IDN Times/Kominfo Palembang)
Palembang, IDN Times - Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, resmi melantik 559 orang guru menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Rumah Dinas Jalan Talang Semut, Selasa (19/7/2022).
"Total ada 628 orang yang dilantik, dengan 559 orang PPPK dan 69 orang CPNS 2021," ujarnya.
Baca Juga: Penantian 30 Tahun Enna Sebagai Guru Honorer di Palembang
1. Formasi PPPK guru sudah menerima NIP dari BKN
Wali kota Palembang Harnojoyo (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)CPNS yang dilantik telah menerima Nomor Induk Kepegawaian (NIP) dari Kantor Regional VII Badan Kepegawaian Negara (BKN), meliputi formasi Ikatan Dinas Lulusan PKN STAN Kementerian Keuangan, dan Ikatan Dinas Lulusan STTD dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Termasuk PPPK formasi guru juga semuanya sudah mendapatkan NIP, bersamaan dengan formasi umum CPNS," kata dia.
Baca Juga: Janjikan Kontrak Tak Diputus, Honorer Palembang Diminta Fokus Kerja
2. Sebagian PPPK yang dilantik sudah berusia lanjut
Wali kota Palembang Harnojoyo (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)Harnojoyo berharap, semua CPNS dan PPPK formasi 2021 dapat mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan optimal. Sebab Surat Keputusan (SK) yang mereka terima merupakan rezeki Tuhan.
"Terutama kinerja harus ditingkatkan karena sebagian yang dilantik sudah memasuki lanjut usia, jangan sampai putus kontrak," tegasnya.
3. Kinerja dan perilaku peserta yang lulus akan dipantau
Pelantikan CPNS dan PPPK Palembang di Rumah Dinas Walikota Jalan Talang Semut (IDN Times/Istimewa)Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Palembang, Reza Phalevi menambahkan, seluruh PPPK yang dilantik sudah mengikuti seleksi administrasi dan Computer Assisted Test (CAT).
"Mereka yang lulus ini, kinerja dan perilakunya akan terus dipantau untuk kelayakan ke depannya. Sebaiknya semua peserta lulus bisa melakukan kewajiban dengan penuh tanggung jawab," tandas dia.
Baca Juga: 1 Guru PPPK di Muba Meninggal Beberapa Jam Sebelum Teken Kontrak
