Viral Warga Sujud di Depan Polisi, Ini Penjelasan Polda Sumsel

- Pedagang ikan ditabrak polisi saat keduanya mengendarai motor dari arah yang sama di Palembang.
- Polisi meminta pedagang menepi dan menunjukkan surat-surat kendaraan, namun pedagang tak dapat menunjukkannya.
- Polisi akhirnya membatalkan tilang dan mengembalikan kunci motor setelah pedagang bersujud memohon agar tidak ditilang.
Palembang, IDN Times - Kejadian viral seorang pedagang ikan di Palembang yang bersujud di depan anggota Polisi akhirnya perlahan-lahan terungkap. Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto membenarkan kejadian tersebut memang terjadi di wilayah Palembang, Sumatra Selatan.
Dirinya membantah narasi yang beredar mengenai tindakan arogan anggota polisi mengambil kunci motor dari pedagang ikan. Menurutnya, anggota polisi tersebut ditabrak oleh sang pedagang hingga membuat keduanya berhenti di TKP.
"Menurut keterangan anggota tersebut, yang sebenarnya terjadi adalah mereka keduanya sama sama mengendarai motor dari arah yang sama. Tiba-tiba penjual ikan menabrak dari belakang. Kondisi ini membuat anggota kaget dan berhenti," ungkap Sunarto, Senin (27/1/2025).
1. Polisi sempat tanyakan surat dan dokumen pengemudi

Sunarto menjelaskan, anggota polisi yang tertabrak meminta pedagang ikan tersebut untuk menepi ke pinggir jalan. Dirinya pun menanyakan kepada pedagang tersebut mengenai surat-surat kendaraan dan surat izin mengemudi dari yang bersangkutan.
Namun, ketika dimintai surat-surat tersebut sang penabrak tak dapat menunjukan dokumen yang dimaksud. Polisi tersebut lantas berniat membawa yang bersangkutan ke pos polisi terdekat untuk ditilang.
"Namun pengendara tersebut meminta bantuan ke anggota untuk tidak menilang. Dirinya spontan berposisi seperti itu (Sujud)," jelas dia.
2. Polisi batalkan tilang dan kembalikan kunci yang bersangkutan

Polisi yang iba dengan permintaan dari pedagang ikan akhirnya langsung mengembalikan kunci motor yang bersangkutan. Polisi pun akhirnya membatalkan tilang yang terjadi.
"Anggota kita iba dan melanjutkan perjalanan," jelas dia.
3. Polda tak beberkan identitas polisi dan pedagang ikan

Meski mengakui kejadian terjadi di wilayah hukum Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang, Sunarto tidak merinci dimana persis kejadian warga bersujud di hadapan polisi itu terjadi. Sunarto pun tak membeberkan identitas dari polisi dan penabrak yang terekam kamera amatir saat adegan warga bersujud di depan polisi viral di media sosial.
"Anggota tak sempat menanyakan identitas penabrak. Karena sudah selesai kejadian mereka melanjutkan perjalanan masing-masing, anggota kita juga tidak sempat bertanya tentang identitas," jelas dia.