Ciptakan Inklusi Finansial Aman Bersama Jamkrindo Palembang

Bicara peran penting asuransi sebagai persiapan menghadapi berbagai persoalan, ulasan detil mengenai asuransi mampu jadi finansial aman diperkuat pernyataan Direktur PT Citra Anugerah Lestari Eliyanti. Dia menyampaikan, melalui pemanfaatan jaminan Jamkrindo, bisnis yang ia jalankan terasa lebih tenang tanpa muncul kekhawatiran berlebih.

Eliyanti merupakan salah satu kontraktor di Palembang, sudah lebih dari dua tahun menggunakan produk Kontra Bank Garansi, salah satu program Jamkrindo. Eliyanti merasakan dampak positif dari pemanfaatannya.

Dirinya menganggap, program yang diterbitkan Jamkrindo tersebut berguna dan selaras dalam pengembangan usaha miliknya. Eliyanti memilih Jamkrindo karena proses penerbitan jaminan cepat, sejalan dengan harapan kontraktor untuk memenuhi kebutuhan persiapan dokumen dalam proses pengadaan barang dan jasa.

Pernyataan itu membuktikan, kehadiran Jamkrindo bukan sekadar formalitas finansial, tapi bentuk nyata dari inklusi dan keberpihakan. Peran asuransi dalam melindungi finansial masyarakat juga didukung dengan kesadaran publik membangun serta menciptkan inklusi asuransi dan penjaminan sebagai pondasi masa depan aman dan berkelanjutan.

Jamkrindo tak henti bangun komunikasi serta menciptakan jalinan perluasan inklusi asuransi keuangan. Sekitar Juni 2025, Jamkrindo melanjutkan sinergi berama Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel). Pembahasan lebih rinci dalam audiensi tersebut membicarakan tentang langkah nyata Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Menurut Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang saat menerima audiensi Pimpinan Wilayah PT Jamkrindo Kantor Wilayah Palembang, Abdillah Putra, Kamis (19/6/2025) lalu, langkah Jamkrindo memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah merupakan bentuk dukungan nyata terhadap penguatan struktur ekonomi daerah.

Cik Ujang menyampaikan, kehadiran lembaga penjamin seperti Jamkrindo berperan penting dalam menjaga stabilitas sektor riil, terutama di tengah tantangan akses permodalan bagi pelaku UMKM.

"Kami menyambut baik inisiatif ini. Sinergi dengan lembaga keuangan seperti Jamkrindo menjadi bagian dari strategi Pemprov Sumsel dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," katanya.

Kerjasama Jamkrindo, jelas Cik Ujang, dirancang tidak hanya sebatas pada aspek penjaminan kredit, tetapi juga diarahkan untuk memperkuat kapasitas usaha melalui pelatihan, pendampingan, dan peningkatan literasi keuangan bagi pelaku UMKM. Langkah tersebut diharapkan mampu mendorong pemerataan ekonomi hingga ke pelosok Sumsel.

Sementara kata Pimpinan Wilayah PT Jamkrindo Palembang, Abdillah Putra, kolaborasi dengan Pemprov Sumsel merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memperluas penetrasi penjaminan kredit produktif di daerah.

"Ini awal strategis memperkuat dukungan terhadap sektor UMKM dan koperasi di Sumsel. Kami berterima kasih atas sambutan positif dari pemerintah provinsi," jelas dia.

Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan non-program. Pada penjaminan program, Jamkrindo memiliki produk penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Untuk non-program, produk penjaminan Jamkrindo adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan bank garansi, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang. Tujuannya, Jamkrindo hadir untuk menciptakan Proteksi Masa Depan.

Berdasarkan data Januari-Juli 2025, Jamkrindo Kantor Wilayah Palembang mencatatkan volume penjaminan Rp12,55 triliun sepanjang Januari-Juli 2025. Melalui penjaminan terhadap 163.698 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tersebut, tenaga kerja yang terserap di regional Sumatera bagian Selatan mencapai 570.658 orang.

Secara nasional, Jamkrindo juga menjalankan kerja sama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam program perluasan akses penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) kepada UMKM. Bahkan, melalui kerja sama tersebut, Jamkrindo meraih penghargaan kategori Sustainable Operation Initiative dalam ajang ESG Now Awards 2025. Penghargaan ini menegaskan komitmen Jamkrindo sebagai perusahaan penjaminan kredit terbesar di Indonesia dalam memperkuat praktik keberlanjutan dan ekonomi hijau nasional.

Kenapa perlu asuransi? Jawabannya, karena masa depan tak pernah pasti. Tidak ada yang benar-benar siap menghadapi insiden yang tak diinginkan. Sakit, kecelakaan dan kehilangan sumber pendapatan bisa datang kapan saja. Kemudian sering sekali, ketika muncul momen paling tidak diharapkan itu, asuransi memainkan peran penting. Bukan sekadar produk keuangan, tapi sebagai pelindung kehidupan.

Asuransi melindungi kita dari beban biaya besar yang muncul secara tiba-tiba. Lalu, lebih dari sekadar perlindungan diri, asuransi juga jadi manfaat dan menjamin keberlanjutan hidup orang-orang. Contoh kecil dari produk Jamkrindo bukan hanya soal jaminan proyek, tetapi perlindungan dari risiko finansial. Apalagi, di tengah dinamika ekonomi serba cepat, asuransi dan penjaminan Jamkrindo menjadi pilar penting menjaga stabilitas. Tidak saja lembaga keuangan, melainkan mitra yang membantu masyarakat dan pelaku usaha.

Bagi Jamkrindo, perlindungan finansial menjadi jaring pengaman yang menjaga ekonomi masyarakat tetap berjalan, bahkan ketika risiko datang tanpa diduga. Ditambah, adanya Kemudahan Akses Proteksi Diri di Era Digital. Yakni mengakses perlindungan diri kini jauh lebih mudah. Jamkrindo terus berinovasi melalui layanan berbasis teknologi yang memungkinkan masyarakat mengurus penjaminan, klaim, hingga informasi produk secara cepat dan transparan. Proteksi kini tidak lagi rumit, tapi bisa diakses hanya dari genggaman tangan.

Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), meski tingkat inklusi keuangan nasional telah mencapai 80 persen, angka literasi finansial masih di kisaran 66 persen. Artinya, banyak masyarakat sudah mengenal produk keuangan, tetapi belum memahami pentingnya perlindungan seperti asuransi atau penjaminan.

Fenomena ini paling terasa di kalangan Gen Z. Mereka begitu bersemangat mengejar investasi, namun kerap terjebak dalam risiko tinggi tanpa memahami fondasi keuangan dari memiliki penjamin asuransi kokoh. Seperti yang kerap disampaikan para pakar keuangan, “Perencanaan finansial itu bukan pilihan tambahan, tapi kebutuhan utama.”

Jamkrindo hadir bukan hanya untuk menanggung risiko, tapi juga mengajak masyarakat berpikir lebih matang tentang masa depan keuangan mereka. Menegaskan bahwa perlindungan adalah bagian penting dari strategi bertahan di tengah ketidakpastian.

Proteksi masa depan bersama Jamkrindo pun terlibat dalam momentum Hari Asuransi Nasional tahun ini yang diperingati setiap 18 Oktober. Berbagai program edukasi finansial yang masuk dalam langkah Jamkrindo yakni menyoroti pentingnya perencanaan finansial yang aman bagi pelaku usaha kecil dan masyarakat produktif. Melalui kegiatan workshop dan mini talkshow di sejumlah kota, termasuk Palembang.

Jamkrindo memperkenalkan: