Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kronologi Penembakan Sopir Angdes di Banyuasin, Pelaku Bos Penginapan

Pelaku penembakan sopir Angdes di Jalintim Banyuasin. (Dok. Polres Banyuasin)
Pelaku penembakan sopir Angdes di Jalintim Banyuasin. (Dok. Polres Banyuasin)
Intinya sih...
  • Pelaku kesal karena disuruh mengalah saat isi BBM
  • Usai penembakan, pelaku dan kedua rekannya kabur
  • Senjata api yang digunakan pelaku akan diuji balistik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyuasin, IDN Times - Tim PUMA Satreskrim Polres Banyuasin berhasil menangkap tiga pelaku yang melakukan penembakan terhadap korban Obirta dan Dwi Seftiadi di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, pad Selasa (21/10/2025) malam.

Tiga pelaku yakni Hadi Siswanto (32), Indra Gunawan (36), dan Dwi Seftiadi Permana Sore yang semuanya warga Desa Regan Agung Kecamatan Banyuasin III. Hadi sang eksekutor, diketahui pemilik penginapan OYO yang berada di Kecamatan Banyuasin III.

Rupanya aksi penembakan yang terjadi di pinggir Jalintim tersebut dipicu masalah saling serobot antrean saat pelaku dan korban mengisi BBM. Kini pihak kepolisian tengah mengusut dari mana pelaku mendapatkan senjata api tersebut.

1. Pelaku kesal karena disuruh mengalah saat isi BBM

Barang bukti pistol yang digunakan pelaku penembakan di Banyuasin. (Dok. Polres Banyuasin)
Barang bukti pistol yang digunakan pelaku penembakan di Banyuasin. (Dok. Polres Banyuasin)

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo mengatakan, awal mula insiden bermula dari perebutan posisi antrean. Pelaku Hadi mengaku kesal karena saat mobilnya mau maju, malah dilarang dan menyuruh mobil angdes yang maju.

"Pelaku mengatakan sempat mengalah dan mau masuk antrean lagi, tetapi tidak disuruh. Saat itu posisi antrean bercabang dua dan terjadilah cekcok antar keduanya," ujar Kapolres saat konferensi pers pada Rabu (22/10/2025),

Namun perselisihan di SPBU belum berakhir. Merasa kesal, Hadi, bersama dua rekannya mengejar korban Dwi hingga ke Desa Tanjung Agung, Jalan Lintas Palembang–Betung KM 41. Setibanya di lokasi, menurut pengakuan Hadi, mereka sudah ditunggu oleh Dwi dan Oberta beserta tiga orang lainnya.

2. Usai penembakan, pelaku dan kedua rekannya kabur

Aksi penembakan sopir Angdes di Jalintim Banyuasin. (Dok. Polres Banyuasin)
Aksi penembakan sopir Angdes di Jalintim Banyuasin. (Dok. Polres Banyuasin)

Saat itu pelaku Hadi mengaku jika salah satu dari kelompok korban membawa kayu dan lainnya membawa obeng. Keributan pun tak terhindarkan. Merasa kalah tenaga, pelaku Hadi akhirnya mengambil senjata api jenis FN yang telah ia simpan di dalam mobilnya selama lebih dari empat tahun.

"Pelaku langsung melepaskan tembakan ke arah Obirta dan Dwi. Obirta tewas di tempat dengan luka tembak di perut dan paha, sementara Dwi mengalami luka tembak di perut dan kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit," jelasnya

Usai penembakan, pelaku dan kedua rekannya langsung kabur meninggalkan para korban. Namun pihaknya bergerak cepat mengejar ketiganya dan belum sampai 12 jam akhirnya ketiga pelaku berhasil diringkus.

3. Senjata api yang digunakan pelaku akan diuji balistik

Pelaku penembakan sopir Angdes di Jalintim Banyuasin. (Dok. Polres Banyuasin)
Pelaku penembakan sopir Angdes di Jalintim Banyuasin. (Dok. Polres Banyuasin)

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk satu unit mobil angkutan umum warna hijau, satu unit mobil Innova Reborn warna hitam dengan pelat nomor yang sudah diganti, satu unit motor Honda Blade, serta satu pucuk senjata api jenis FN.

"Senjata api tersebut akan kami uji balistik untuk memastikan penggunaannya dalam penembakan. Pelaku juga dijerat dengan Pasal 338 atau Pasal 170 serta Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan dan Pengeroyokan yang mengakibatkan kematian," tegas Kapolres.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Perjuangan Kasri Sastra Untuk KBA Tabek Talang Babungo Lebih Baik

23 Okt 2025, 12:54 WIBNews