Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Respons Disdik Soal Video Viral Perundungan di SMPN 31 Palembang

Siswa SMP N 31 Palembang yang diduga dibully (Dok. Tangkapan layar)
Siswa SMP N 31 Palembang yang diduga dibully (Dok. Tangkapan layar)
Intinya sih...
  • Affan Prapanca membenarkan kejadian keributan di SMP N 31 Palembang pekan lalu.
  • Situasi sekolah sudah kondusif dan dinas pendidikan akan terus memantau agar kejadian serupa tidak terulang.
  • Kerjasama antara tenaga pendidik dan orangtua penting untuk mencegah kenakalan remaja di sekolah dan rumah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan Palembang Affan Prapanca merespons video viral di media sosial yang menampilkan dugaan seorang siswa SMPN 31 Palembang dengan bibir bengkak dan pecah akibat perundungan di sekolah.

Perundungan itu disebut terjadi di kantin, berawal dari saling senggol akhirnya berujung keributan dan penganiayaan. Dalam video tampak antar siswa, guru, dan perwakilan wali murid sudah didamaikan guru.

1. Siswa sudah didamaikan

ilustrasi damai (pixabay.com/un-perfekt)
ilustrasi damai (pixabay.com/un-perfekt)

Menanggapi insiden yang terjadi, Affan membenarkan adanya peristiwa keributan. Dia menyebut kejadian berlangsung pekan lalu. Hingga kini dinas pendidikan dan sekolah terkait masih monitoring.

"Kejadian ini minggu lalu, ada anak yang berkelahi dan sudah didamaikan oleh kepala sekolah," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (23/10/2025).

2. Kejadian keributan sudah dilaporkan ke bidang terkait

ilustrasi teman berantem (pexels.com/Keira Burton)
ilustrasi teman berantem (pexels.com/Keira Burton)

Affan mengatakan, situasi sekarang sudah kondusif. Ia pun menjanjikan kejadian serupa tidak akan kembali terulang. Sejauh ini katanya, dinas pendidikan akan terus memantau setiap perkembangan dan program belajar sekolah.

"Kejadian (video viral) juga sudah kami laporkan lebih lanjut ke kepala bidang SMP," jelas dia.

3. Siswa yang terlibat keributan disebut sudah saling memaafkan

ilustrasi memaafkan (vecteezy.com/Kanokpol Prasankhamphaibun)
ilustrasi memaafkan (vecteezy.com/Kanokpol Prasankhamphaibun)

Tak hanya pengawasan, langkah penting agar tidak terjadi kenakalan remaja adalah dengan kerjasama antar tenaga pendidik maupun orang tua untuk saling menjaga dan melihat situasi perilaku serta sikap anak-anak saat di rumah ataupun sekolah.

"Informasinya sudah saling memaafkan (antar siswa dan perwakilan wali murid)," kata Affan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Perjuangan Kasri Sastra Untuk KBA Tabek Talang Babungo Lebih Baik

23 Okt 2025, 12:54 WIBNews