Presiden Jokowi Nego Sapi Bule 1,1 Ton untuk Kurban di Palembang

- Presiden Jokowi akan melaksanakan kurban di Masjid Takwa Palembang pada Idul Adha mendatang.
- Jokowi menyumbangkan sapi Simental seberat 1,145 ton dengan harga Rp125 juta dari peternakan Dwikarya Farm.
- Sapi Bule dipilih berdasarkan usulan DKPP Sumsel kepada Setpres, memenuhi syarat usia di atas 2 tahun dan tidak cacat bawaan lahir.
Palembang, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo kembali melaksanakan kurban di wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) pada Idul Adha mendatang. Jokowi menyumbangkan sapi jenis Simental dengan bobot berat 1,145 ton yang akan dibawa ke Masjid Takwa Palembang.
Sapi Simental yang diberi nama Bule tersebut dibeli Jokowi seharga Rp125 juta dari peternakan Dwikarya Farm di wilayah Sako, Palembang.
"Pemiliknya menawarkan sapi jenis Simental seharga Rp125 juta, saat ini masih tahap negosiasi," ungkap Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel, Rahmat Mulia Harahap, Sabtu (8/6/2024).
1. Sapi Bule sisihkan dua sapi lain

Rahmat mengatakan, sapi Bule yang menjadi pilihan berdasarkan usulan DKPP Sumsel kepada Sekretariat Presiden. Dari tiga pilihan, Setpres menilai Bule yang paling pas sebagai hewan kurban Jokowi saat Idul Adha.
"Ada tiga sapi yang kita rekomendasikan, hasil finalnya ke Si Bule," jelas dia.
2. Sapi bule penuhi syarat syari

Adapun dalam memilih sapi kurban untuk Presiden, Setpres menentukan syarat tersendiri seperti usia di atas 2 tahun, tidak cacat bawaan lahir atau cacat karena hal lain seperti buta, bagian tubuh tak lengkap, pincang atau ada luka, serta kepemilikan sah.
"Semua sudah diuji dan dilihat kondisinya. Syarat secara syari sudah terpenuhi dan sesuai rekomendasi yang ditentukan," beber dia.
3. Presiden Jokowi berkurban di 38 provinsi

Sementara itu, Staf Administrasi Umum Setpres, Suprapto mengatakan, pihaknya melakukan survei lapangan dengan melihat kondisi sapi kurban milik Presiden.
"Setelah ini akan kami laporkan dan kemudian nanti ada deal antara pejabat pengadaan kepresidenan dengan pemilik Pak Idil," ujar dia.
Pihaknya pun akan meminta instansi di daerah untuk melakukan perawatan, dan pemantauan kondisi sapi sampai pada pelaksanaan Idul Adha mendatang.
"Masih berproses untuk provinsi lain, tapi yang saya dengar sudah ada di 15-20 provinsi. Kurban Pak Presiden akan dilakukan di 38 provinsi," tutup dia.