Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Marak Tawuran dan Balap Liar di Padang, Pemkot Bentuk Dubalang Kota

Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Pemerintah Kota Padang siapkan langkah konkrit untuk menghilangkan tawuran dan balap liar di Kota Bengkoang.
  • Dubalang kota akan menyisir tempat-tempat kerumunan anak muda yang diduga merupakan akar terjadinya tawuran dan balap liar.
  • Pemkot Padang akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan antisipasi tawuran dan balap liar, serta tidak memberikan toleransi kepada pelaku dan orang tua yang tidak menjaga anaknya.

Padang, IDN Times - Pemerintah Kota Padang akan menyiapkan langkah-langkah konkrit untuk menghilangkan tawuran dan balap liar di Kota Bengkoang kedepannya. Tidak hanya berharap dari yang dilakukan oleh kepolisian, Wali Kota Padang, Fadli Amran sudah menyiapkan beberapa program untuk mengantisipasi tawuran dan balap liar tersebut.

Terlebih, saat ramadan di Kota Padang biasanya akan banyak terjadi tawuran yang dilakukan setelah solat subuh oleh para remaja di berbagai tempat yang sebenarnya sudah diketahui oleh kepolisian.

1. Membentuk dubalang kota

Wali Kota Padang, Fadli Amran saat diwawancarai (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Fadli Amran mengungkapkan, untuk mengantisipasi kenakalan remaja itu, pihaknya akan membentuk yang namanya dubalang kota.

"Dengan adanya dubalang kota ini nantinya akan menyisir tempat-tempat kerumunan anak muda yang diduga merupakan akar terjadinya tawuran dan balap liar," katanya.

Ia mengungkapkan, dengan membubarkan kerumunan-kerumunan tersebut, maka akan bisa mengantisipasi terjadinya tawuran dan balap liar di Kota Padang.

"Walaupun pembentukan dubalang kota ini akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan, mungkin saat ramadan tidak bisa. Tetapi saya sudah perintahkan kepada Sekda dan jajaran untuk membubarkan kerumunan," katanya.

2. Berkoordinasi dengan kepolisian

Wali Kota Padang, Fadli Amran (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Selain itu, Fadli mengungkapkan, Pemkot Padang juga akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan berbagai macam antisipasi tawuran dan balap liar tersebut.

"Bapak Kapolda kemarin sudah memulai untuk mengantisipasi tawuran dan balap liar. Kami siap untuk berkoordinasi," katanya.

Menurutnya, bentuk koordinasi yang dilakukan adalah dengan memberikan infromasi soal lokasi-lokasi tawuran dan balap liar dan melakukan pembubaran kerumunan anak muda yang dikhawatirkan akan melakukan kegiatan tawuran atau balap liar.

3. Tidak boleh ada tawuran di Kota Padang

Wali Kota Padang, Fadli Amran saat diwawancarai (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Fadli menegaskan, tidak boleh ada tawuran di Kota Padang. Sebab, Kota Padang adalah kota pendidikan yang saat ini sudah tercoreng oleh kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat dan sangat membahayakan.

"Ada 200 ribu siswa di Kota Padang ini. Jangan sampai tawuran dan balap liar itu mencoreng nama Kota Padang sebagai kota pendidikan," katanya.

Ia mengungkapkan, dirinya tidak akan memberikan toleransi kepada pelaku-pelaku dan juga orang tua yang tidak menjaga anaknya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Halbert Caniago
Hafidz Trijatnika
Halbert Caniago
EditorHalbert Caniago
Follow Us