Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Emas Perhiasan Palembang Masih Stabil Rp10,3 Juta per Suku, Waktunya Beli!

Ilustrasi emas perhiasan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Ilustrasi emas perhiasan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang hari ini, Selasa (10/6/2025) masih stabil Rp10,3 juta per suku atau 6,7 gram. Harga itu terpantau di Toko E-Mi Gold Plaju Palembang dan Toko Laris.

Pengaruh harga emas perhiasan di Palembamg dalam sepekan memang tak bergerak. Kondisi tersebut karena perang dagang mereda dan ekonomi global tidak memanas. Kondisi harga yang stabil, jadi momen terbaik untuk investasi kembali dan waktu tepat dibeli.

1. Harga emas perhiasan di tiap toko Palembang beragam

Ilustrasi transaksi emas perhiasan (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Ilustrasi transaksi emas perhiasan (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Perlu diketahui, harga emas perhiasan di tiap toko Palembang beragam. Biasanya perbedaan harga itu karena jenis emas terbaru hingga tren permintaan dan penawaran di tiap toko emas bervariasi.

Harga emas perhiasan di Palembang berpotensi berubah tiap hari. Harga emas yang bergerak bisa dipengaruhi kondisi ekonomi dunia. Biasanya perang dagang antara Tiongkok dengan Amerika Serikat (AS) berdampak pada pergerakan harga emas.

2. Harga emas yang dijual kembali dipotong upah

Toko emas perhiasan Anda Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Toko emas perhiasan Anda Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara harga berbeda dijual di Toko Anda Palembang dengan lebih rendah. Yakni hanya Rp10,2 juta per suku. Meski harga di sana sedikit murah ketimbang toko lain, bagi konsumen yang ingin jual kembali emas, maka akan dikenakan potongan upah.

Potongan upah biasanya senilai Rp400 ribu per suku. Potongan itu faktor harga jual kembali dan kandungan kadar emas yang mungkin berkurang. Kemudian bisa dipengaruhi produksi emas dari pabrik berbeda.

3. Nilai tukar rupiah dan dolar AS memengaruhi harga emas

ilustrasi emas perhiasan (pexels.com/engin)
ilustrasi emas perhiasan (pexels.com/engin)

Mengutip dari laman resmi logam mulia aneka logam, apabila harga emas naik, artinya nilai inflasi karena harga emas perhiasan bergerak. Selain itu, harga emas juga dipengaruhi kondisi ekonomi dunia. Pemilik Toko Emas Makmur Jaya Palembang Awi, secara umum ada tiga faktor yang memengaruhi harga emas naik di pasaran. Utamanya, karena nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS merosot.

"Kondisi itu membuat ekonomi negara berada dalam tren negatif karena inflasi kian melonjak. Nilai tukar rupiah menurun, imbasnya harga emas naik," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us