Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Libur Natal Tahun Baru, Tol Palembang-Betung Kembali Dibuka Fungsional

Rest Area 397 di Jalur Tol Trans Sumatra (JTTS) Palembang-Betung.
Rest Area 397 di Jalur Tol Trans Sumatra (JTTS) Palembang-Betung (IDN Times/Rangga Erfizal)
Intinya sih...
  • Ruas tol Palembang-Betung akan dibuka kembali pada Natal dan Tahun Baru 2025 di seksi 2 Rengas-Pangkalan Balai.
  • Puncak kepadatan arus lalu lintas di tol ruas Sumatra diperkirakan terjadi pada 20-21 Desember 2025 dengan jumlah kendaraan mencapai hingga 2,1 juta.
  • Proyek Jalan Tol Palembang-Betung sudah mencapai 73,84 persen dengan fokus utama pembangunan Jembatan Musi di Seksi 1 untuk memangkas waktu tempuh Palembang-Betung dari 3 jam menjadi 1 jam.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - EVP Divisi Pembangunan Jalan Tol Hutama Karya, Pulung Satyo Anggono memastikan ruas tol Palembang-Betung akan kembali dibuka pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Pengoperasian tol Palembang-Betung tersebut akan dilakukan di ruas seksi 2 Rengas-Pangkalan Balai guna memperlancar arus lalu lintas kendaraan.

"Nantinya kita buka dua arah untuk Rengas-Pangkalan Balai. Berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya satu arah," ungkap Pulung, Senin (10/11/2025).

1. Ini prediksi puncak arus kendaraan di Tol Sumatra

Jalur Tol Trans Sumatra (JTTS) Palembang-Betung.
Jalur Tol Trans Sumatra (JTTS) Palembang-Betung (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Pulung, dalam pelaksanaan pembukaan tol Palembang-Betung mereka akan berkoordinasi dengan Dishub dan Ditlantas Polda Sumsel. Rencananya pembukaan secara fungsional tersebut dilakukan satu minggu sebelum dan sesudah Nataru.

Pihaknya memprediksi puncak kepadatan arus lalu lintas di tol ruas Sumatra akan terjadi pada 20-21 Desember 2025 sementara puncak arus balik diperkirakan 1-4 Januari 2026. Adapun diperkirakan jumlah kendaraan yang melintas akan melonjak mencapai hingga 2,1 juta kendaraan.

"Keberadaan tol ini diharapkan tidak hanya mempersingkat waktu tempuh terapi juga meningkatkan efisiensi distribusi barang, mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi," jelas dia.

2. Upayakan percepatan pembangunan dan pembebasan lahan

Jalur Tol Trans Sumatra (JTTS) Ruas Palembang-Betung.
Jalur Tol Trans Sumatra (JTTS) Ruas Palembang-Betung (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sementara, EVP Sekretaris Hutama Karya Mardiansyah menyebutkan, saat ini proyek Jalan Tol Palembang-Betung sudah mencapai 73,84 persen. Sedangkan, proses pembebasan lahan mencapai 84,94 persen.

"Pembangunan Jalan Tol Paltung terus kami percepat dengan memastikan seluruh sumber daya, material, serta metode kerja yang digunakan memenuhi standar mutu tertinggi," jelas Mardiansyah.

Dirinya menyebut, pembangunan Tol Paltung pekerjaan Seksi 1 Palembang-Rengas sepanjang 21,50 km, Seksi 2 Rengas–Pangkalan Balai sepanjang 33 km, serta Seksi 3 Pangkalan Balai=Betung sepanjang 14,69 km. Proyek ini juga mencakup pembangunan Junction Tahap 2 (Ramp 4, 6, dan 8) sepanjang 4,07 km, Interchange Gandus sepanjang 2,02 km, dan Interchange Pulo Rimo sepanjang 3,83 km.

"HK memastikan senantiasa berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah setempat serta para pemangku kepentingan lainnya. Kami menargetkan proyek ini dapat segera rampung agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat," jelas dia.

3. Tol Paltung akan memangkas dua jam perjalanan di jalan nasional

Rest Area 397 di Jalur Tol Trans Sumatra (JTTS) Palembang-Betung.
Rest Area 397 di Jalur Tol Trans Sumatra (JTTS) Palembang-Betung (IDN Times/Rangga Erfizal)

Pembangunan Jembatan Musi di Seksi 1 menjadi fokus utama, dengan metode box girder balance cantilever. Hingga akhir Oktober, segmen 16 telah masuk tahap penyambungan struktur utama. Setelah selesai, Tol Paltung diperkirakan memangkas waktu tempuh Palembang-Betung dari 3 jam menjadi 1 jam dan mengurangi kemacetan di jalur lintas timur, terutama saat Nataru dan Idul Fitri.

"Hutama Karya memastikan pembangunan proyek strategis ini berjalan tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas terbaik, agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat serta memperkuat konektivitas antarwilayah di Pulau Sumatra," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Konsumsi Olahan Ikan 200 Gram Sehari Diklaim Mampu Tekan Kasus Tengkes

10 Nov 2025, 18:39 WIBNews