Libur Natal Tahun Baru, Tol Palembang-Betung Kembali Dibuka Fungsional

- Ruas tol Palembang-Betung akan dibuka kembali pada Natal dan Tahun Baru 2025 di seksi 2 Rengas-Pangkalan Balai.
- Puncak kepadatan arus lalu lintas di tol ruas Sumatra diperkirakan terjadi pada 20-21 Desember 2025 dengan jumlah kendaraan mencapai hingga 2,1 juta.
- Proyek Jalan Tol Palembang-Betung sudah mencapai 73,84 persen dengan fokus utama pembangunan Jembatan Musi di Seksi 1 untuk memangkas waktu tempuh Palembang-Betung dari 3 jam menjadi 1 jam.
Palembang, IDN Times - EVP Divisi Pembangunan Jalan Tol Hutama Karya, Pulung Satyo Anggono memastikan ruas tol Palembang-Betung akan kembali dibuka pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Pengoperasian tol Palembang-Betung tersebut akan dilakukan di ruas seksi 2 Rengas-Pangkalan Balai guna memperlancar arus lalu lintas kendaraan.
"Nantinya kita buka dua arah untuk Rengas-Pangkalan Balai. Berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya satu arah," ungkap Pulung, Senin (10/11/2025).
1. Ini prediksi puncak arus kendaraan di Tol Sumatra

Menurut Pulung, dalam pelaksanaan pembukaan tol Palembang-Betung mereka akan berkoordinasi dengan Dishub dan Ditlantas Polda Sumsel. Rencananya pembukaan secara fungsional tersebut dilakukan satu minggu sebelum dan sesudah Nataru.
Pihaknya memprediksi puncak kepadatan arus lalu lintas di tol ruas Sumatra akan terjadi pada 20-21 Desember 2025 sementara puncak arus balik diperkirakan 1-4 Januari 2026. Adapun diperkirakan jumlah kendaraan yang melintas akan melonjak mencapai hingga 2,1 juta kendaraan.
"Keberadaan tol ini diharapkan tidak hanya mempersingkat waktu tempuh terapi juga meningkatkan efisiensi distribusi barang, mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi," jelas dia.
2. Upayakan percepatan pembangunan dan pembebasan lahan

Sementara, EVP Sekretaris Hutama Karya Mardiansyah menyebutkan, saat ini proyek Jalan Tol Palembang-Betung sudah mencapai 73,84 persen. Sedangkan, proses pembebasan lahan mencapai 84,94 persen.
"Pembangunan Jalan Tol Paltung terus kami percepat dengan memastikan seluruh sumber daya, material, serta metode kerja yang digunakan memenuhi standar mutu tertinggi," jelas Mardiansyah.
Dirinya menyebut, pembangunan Tol Paltung pekerjaan Seksi 1 Palembang-Rengas sepanjang 21,50 km, Seksi 2 Rengas–Pangkalan Balai sepanjang 33 km, serta Seksi 3 Pangkalan Balai=Betung sepanjang 14,69 km. Proyek ini juga mencakup pembangunan Junction Tahap 2 (Ramp 4, 6, dan 8) sepanjang 4,07 km, Interchange Gandus sepanjang 2,02 km, dan Interchange Pulo Rimo sepanjang 3,83 km.
"HK memastikan senantiasa berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah setempat serta para pemangku kepentingan lainnya. Kami menargetkan proyek ini dapat segera rampung agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat," jelas dia.
3. Tol Paltung akan memangkas dua jam perjalanan di jalan nasional

Pembangunan Jembatan Musi di Seksi 1 menjadi fokus utama, dengan metode box girder balance cantilever. Hingga akhir Oktober, segmen 16 telah masuk tahap penyambungan struktur utama. Setelah selesai, Tol Paltung diperkirakan memangkas waktu tempuh Palembang-Betung dari 3 jam menjadi 1 jam dan mengurangi kemacetan di jalur lintas timur, terutama saat Nataru dan Idul Fitri.
"Hutama Karya memastikan pembangunan proyek strategis ini berjalan tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas terbaik, agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat serta memperkuat konektivitas antarwilayah di Pulau Sumatra," jelas dia.


















