Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Turis Diperas saat Naik Ketek di BKB, Ini Respons Wali Kota Palembang

Tangkapan layar dari akun TikTok @beritaa.a1
Tangkapan layar dari akun TikTok @beritaa.a1
Intinya sih...
  • Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, merespons video viral pemerasan wisatawan di Perairan Benteng Kuto Besak (BKB).
  • Video TikTok menunjukkan wisatawan kecewa terhadap penipuan harga dan pemerasan oleh sopir ketek saat naik perahu.
  • Kejadian tersebut menambah deretan buruk kejadian wisatawan di BKB Palembang, yang sudah sering dialami oleh pengunjung lokal maupun luar kota.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Wali Kota Palembang Ratu Dewa merespons video viral di media sosial (medsos) yang menyebutkan seorang wisatawan mengaku diperas saat naik perahu kecil atau ketek dari Benteng Kuto Besak (BKB) ke Pulau Kemaro beberapa waktu lalu.

"Nanti kita pantau (lokasi BKB)," kata Dewa singkat saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (9/11/2025).

1. Wisatawan ngaku kecewa karena kesepakatan tidak sesuai di awal

Kawasan BKB Palembang IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Kawasan BKB Palembang IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan informasi yang dikutip dari video di akun TikTok @beritaa.a1, disebutkan seorang wisatawan kecewa terhadap sikap sopir ketek. Wisatawan itu menilai adanya penipuan harga untuk tamu yang pergi ke Pulau Kemaro. Sopir disebut meminta uang tambahan dari perjanjian awal yang telah disepakati bersama.

Dari narasi yang tertulis dalam video itu, wisatawan terkait sudah setengah perjalanan di Sungai Musi untuk pulang dari Pulau Kemaro. Namun tiba-tiba kapal mati, dan sopir meminta uang tambahan di luar ongkos yang sudah disepakati sejak pertama, untuk tambahan beli bensin.

Karena panik, wisatawan itu awalnya mengiyakan. Namun saat tiba di BKB, wisatawan tersebut mengaku kabur dan enggan membayar biaya tambahan tersebut. Diketahui Pulau Kemaro memang menjadi salah satu destinasi bagi wisatawan yang datang ke Palembang. Untuk mengunjungi Pulau Kemaro, wisatawan harus naik ketek dari sekitaran Sungai Musi di kawasan BKB Palembang.

2. Wisatawan merasa ditipu sopir ketek di Palembang

Kawasan BKB Palembang IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Posko keamanan di Kawasan BKB Palembang IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dari cerita dari video yang beredar di medsos wisatawan perempuan yang hanya pergi berdua bersama temannya menyepakati ongkos awal Rp150 ribu. Tetapi ketika perjalanan kembali, mereka diminta dan diperas Rp200 ribu untuk BBM.

"KAMI BERDUA NIAT HATI MAU KE PULAU KEMARO DAN UDAH DEAL TAWAR MENAWAR SAMA TUKANG PRAHU DISANA DAN DEAL PULANG PERGI 150 BERDUA DAN KAMI LIHAT TIKTOK JUGA HARGA NAIK KAPAL ITU MURAH DAN TIDAK MAHAL SAMPE LAH KAMI DI SANA," tulisnya.

Namun saat akan kembali, kejadian tak terduga terjadi. Kapal yang mereka tumpangi mati, dengan alasan sopir habis bensin. Saat itu sopir meminta tambahan biaya seharga Rp200 ribu. Namun kedua wisatawan itu tidak mau, hingga diputuskan hanya membayar Rp100 ribu.

3. Polisi klaim sudah ada petugas yang menjaga di BKB Palembang

Kawasan BKB Palembang IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Kawasan BKB Palembang IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Adanya kejadian tersebut, menambah deretan buruk kejadian wisatawan di BKB Palembang. Lokasi wisata di Bumi Sriwijaya ini pun kembali tercoreng dan nama baik daerah makin dikenal negatif oleh publik. Sebab, kondisi keamanan di Bumi Sriwijaya yang tak konsisten dijaga aparat keamanan seperti polisi maupun Sat Pol PP sudah jadi rahasia umum.

Diketahui, peristiwa buruk yang terjadi di Kawasan BKB Palembang bukan pertama kali. Sederet hal negatif memang kerap dialami wisatawan lokal maupun luar kota di lokasi itu. Bahkan, reporter IDN Times sempat mengalami hal serupa. Beberapa waktu lalu saat berada di sana, mendapati makian dari seorang pengamen dengan berbagai lontaran kasar, sehingga membuat situasi menikmati BKB jadi tak nyaman.

Kemudian, insiden wisatawan yang dipalak pengamen dan dipaksa bayar non tunai juga pernah berlangsung di Palembang. Lalu sebelumnya juga sempat viral di medsos yang menampilkan keluhan warga saat berada di atas Jembatan Ampera Palembang.

Sementara terkait berbagai kejadian di BKB Palembang, Kapolsek Ilir Barat 1 Kompol Ricky Mozam mengklaim sudah menurunkan Bhabinkamtibmas ke lokasi. Selain untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sana, petugas juga disebut rutin melakukan patroli.

"Kita sudah turunkan Bhabinkamtibmas," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

KAI Palembang Inspeksi Sarpras untuk Keselamatan Kereta Api Jelang Nataru

10 Nov 2025, 19:37 WIBNews