Cara Nabung Emas di BSI Palembang, Ini Syarat-syaratnya

- BSI Palembang menyediakan tabungan emas dengan mekanisme yang mudah dan aman
- Nasabah bisa membeli emas dengan harga kompetitif, mencetak emas sesuai gramasi, dan menggunakan sistem gadai emas
- Pertumbuhan tabungan BSI E-mas mencapai Rp 216 milyar atau tumbuh melesat 232 persen year on year
Palembang, IDN Times - Emas bagi sejumlah masyarakat masih dianggap sebagai alat paling aman untuk investasi masa depan. Selain diyakini terlindungi dari nilai inflasi. Menabung emas kini makin dipercaya safe haven dan tidak terpengaruh krisis moneter.
Salah satu langkah menyimpan emas mudah saat ini adalah dengan melakukan sistem tabung di perbankan dan BSI Palembang kini sudah menyediakan mekanisme tabungan emas. Berikut cara agar bisa menabung emas di BSI. Cek di sini!
1. Cukup dengan Rp50 ribu nasabah BSI sudah memiliki tabungan emas

RCEO BSI Region 3 Palembang, Ari Yusnairy Muslim mengatakan, BSI terus mendorong masyarakat, khususnya di wilayah Palembang, untuk berinvestasi emas dengan aman, mudah, dan terjangkau.
Langkah awal yang dilakukan untuk menabung emas di BSI yakni dengan membuka rekening tabungan emas. Cukup mudah, calon nasabah hanya perlu menyiapkan tabungan awal senilai Rp50 ribu sekaligus melengkapi berbagai dokumen identitas diri seperti KTP.
Setelah memiliki rekening emas, nasabah dapat melihat langsung pergerakan investasi yang bergerak. BSI pun memberikan jaminan buyback denhan baik dan nasabah juga dapat bertransaksi jual serta beli emas dengan harga kompetitif selama 24 jam.
"Cukup Rp50 ribu sudah bisa membeli emas di BSI dengan perolehan sekitar 0,02 gram," kata Ari.
2. BSI sediakan tiga layanan tabungan emas

Kemudian jika ingin mencetak emas sesuai gramasi ukuran jelasnya, nasabah tinggal mencetak melalui menu cetak emas di BYOND by BSI. Karena kata dia, memiliki emas melalui aplikasi tak perlu khawatir dengan keamanan stok fisik emasnya.
"Fisik emas tersimpan aman di bank," ujarnya.
Ari menambahkan, masyarakat memiliki dua opsi membeli emas. Tak hanya dengan dengan cara menabung emas ataupun mencicil emas. Nasabah juga bisa menggunakan sistem gadai emas bila membutuhkan dana cash yang epat tanpa perlu menjual kembali emas yang sudah dibeli.
‘’BSI menyediakan tiga layanan emas yakni BSI E-mas, Cicil Emas BSI Gold, dan BSI Gadai Emas," jelas Ari.
3. Pertumbuhan tabungan emas di BSI Palembang capai 232 persen

Diketahui, BSI E-mas adalah layanan emas yang disediakan Bank Syariah Indonesia untuk memfasilitasi masyarakat membeli emas dengan cara menabung. Ini dapat dilakukan melalui superapps BYOND by BSI dengan pembukaan rekening setara 0,02 gram emas atau setara Rp50 Ribu.
Nantinya, nasabah dapat mencetak fisik logam mulia emasnya mulai dari dua gram di Kantor Cabang BSI seluruh Indonesia. Selanjutnya adalah Cicil Emas BSI Gold yakni layanan cicil emas seri “Emasku BSI”, memiliki sertifikasi SNI dengan karatase 99,99% dan kesesuaian syariah dari DSN MUI.
Sementara berdasarkan catatan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Region III Palembang, pertumbuhan tabungan BSI E-mas mencapai Rp216 miliar atau tumbuh melesat 232 persen year on year.
Kemudian untuk BSI Cicil Emas mencapai Rp1,176 miliar atau tumbuh solid 106,02 persen year on year. Sedangkan BSI Gadai Emas mencapai Rp678 miliar, dengan pertumbuhan 108,35 persen year on year.
Perlu diketahui, inovasi digital melalui aplikasi BYOND by BSI juga menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan nilai tabungan emas. Nasabah dapat dengan mudah melihat pergerakan investasi, melakukan jual beli 24 jam dengan harga kompetitif, dan mengajukan cetak fisik emas.
"Memiliki emas secara digital lebih mudah untuk disimpan dan ditransaksikan kapan saja sesuai kebutuhan," kata Ari.


















