Harga Emas Perhiasan Palembang Hari Ini Turun Lagi Rp100 Ribu jadi Rp10,2 Juta per Suku
- Harga emas perhiasan di Palembang berbeda-beda, dipengaruhi kadar emas dan faktor potongan biaya upah per suku.
- Harga emas memengaruhi perkembangan ekonomi dunia, naiknya harga emas berarti nilai inflasi dan dipengaruhi kondisi ekonomi global.
- Perang dagang antar negara raksasa AS dan Tiongkok berpengaruh terhadap harga emas, kondisi geo politik dan ekonomi global juga memengaruhi naiknya harga emas.
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang hari ini 7 Juni 2025 turun Rp100 ribu per suku atau 6,7 gram. Penurunan harga emas perhiasan Palembang pasca Idul Adha 2025 terpantau jadi Rp10,2 juta per suku dari sebelumnya Rp10,3 jutaan.
Harga itu dari pantauan IDN Times di Toko Perhiasan Anda Palembang. Sementara di toko lain, Toko Emas Laris, harga emas perhiasan lebih tinggi meski turun diangka Rp10,4 juta per suku untuk jenis cincin dan Rp10.350.000 jenis perhiasan gelang dan kalung.
1. Harga emas perhiasan di Palembang berbeda-beda
Perlu diketahui, harga emas tiap toko berbeda, dipengaruhi kadar emas yang terkandung. Selain kadar, perbedaan harga emas perhiasan di Palembang juga disebabkan kondisi emas yang diproduksi sesuai tahun terbaru dan faktor potongan biaya upah per suku.
Harga emas perhiasan setiap hari mengalami perubahan. Harga emas yang bergerak naik dan turun merupakan kondisi fluktuatif ekonomi yang dipengaruhi situasi global. Biasanya perang dagang antar negara Tiongkok dan Amerika Serikat sangat berdampak pada pergerakan ekonomi termasuk harga emas.
2. Harga emas memengaruhi perkembangan ekonomi dunia
Mengutip dari laman resmi logam mulia aneka logam, apabila harga emas naik, artinya nilai inflasi karena harga emas perhiasan bergerak. Selain itu, harga emas juga dipengaruhi kondisi ekonomi dunia.
Pemilik Toko Emas Makmur Jaya Palembang Awi, mengatakan,, secara umum ada tiga faktor yang memengaruhi harga emas naik di pasaran. Utamanya, karena nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat merosot.
"Kondisi itu membuat ekonomi negara berada dalam tren negatif karena inflasi kian melonjak. Nilai tukar rupiah menurun, imbasnya harga emas naik," jelas dia
3. Perang dagang antar negara raksasa AS dan Tiongkok berpengaruh terhadap harga emas
Selain karena kondisi ekonomi melemah, harga emas naik juga dipengaruhi perang dagang antar negara penguasa. Yakni inflasi di Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, memengaruhi kenaikan harga emas dan berdampak pada kondisi ekonomi global.
"kondisi geo politik dan kondisi ekonomi global juga memberi andil naiknya harga emas dunia," jelasnya.
