GoWirausaha, Cara Gojek Kembangkan Mitra Agar Naik Kelas

Pelatihan GoWirausaha, UMKM naik kelas

Palembang, IDN Times - Gojek membuka peluang bagi para mitra untuk menambah penghasilan melalui fitur Gobiz dan Gofood, untuk membantu perkembangan UMKM sekaligus memberikan pelatihan mitra Gojek untuk berwirausaha.

"Kami melihat konsep kewirausahaan sangat cocok dan diminati masyarakat Indonesia, temasuk mitra driver kami. Kami percaya GoWirausaha dapat mendorong mitra driver untuk berwirausaha, yang nantinya bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi mereka," ujar Head of Regional Corporate Affairs Gojek Sumbagsel, Teuku Parvinanda, usai acara pelatihan GoWirausaha di RM Sri Melayu Palembang, Rabu (2/10).

Informasi yang diterima IDN Times, data hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) di tahun 2018, menyatakan bahwa mitra GOJEK sudah berkontribusi perekonomian Indonesia sebesar Rp 55 Triliun.

Salah satu mitra driver GoCar yang menjadi pemateri, Nanda, mengatakan, selain menjadi mitra driver, dia juga memiliki usaha kuliner Ayam Bebek Pak Bos.

"Sudah saya rasakan pahit manisnya berwirausaha. Tapi sekarang saya sudah memiliki empat cabang, sebagai bukti keuletan dalam menjalankan usaha kuliner. Saya juga melihat langsung bagaimana usaha kuliner telah berkembang begitu pesat," kata dia.

Apalagi dengan kehadiran teknologi yang diusung Gojek, jelas Nanda, membuat kesempatan ini memberikan ruang tambahan bagi pelaku usaha kuliner. "Ini membantu perkembangan UMKM yang baru merintis," jelas dia.

Hampir sama dengan Nanda, pelaku UMKM lainnya, Tiara Fransiska, pemilik Queen Mozza menuturkan, sekarang tren kuliner sangat laku khususnya pada menu kekinian.

"Bahan dasar saya pisang, berawal dari coba-coba, kini pisang menjadi menu andalan. Kita harus bisa memahami selera pasar dan apa yang bisa kita ciptakan untuk memenuhi selera tersebut," tutur dia.

Saat berbagi mengenai rahasia suksesnya, Tiara menekankan pentingnya inovasi dan ide-ide segar dalam menjalankan usaha kuliner. Tak heran, kini usaha kulinernya makin berkembang cepat dan memiliki 14 outlet.

"Saya mulai usaha sejak Januari tahun 2018 lalu, yang dulu cuma jual pisang banyak sekali pengaruh negatif dari luar. Tapi dengan memiliki usaha, saya lebih tahu soal jalannya usaha dan Alhamdulillah sudah sampai tahap ini," tandasnya.

Baca Juga: Gojek dan Blibli.com Dukung Sektor Pariwisata Lewat Platform Digital

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya