Sumsel Siapkan 421 Fasilitas Kesehatan untuk Vaksinasi

Vaksinator akan dilatih terlebih dahulu sebelum 14 Januari 

Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel), Lesty Nuraini, menyebut pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) untuk vaksinasi tenaga kesehatan (Nakes) di Sumsel. Rencananya, vaksinasi tersebut akan dimulai 14 Januari 2021 mendatang, sambil menunggu arahan dari pemerintah pusat.

"Dari kabupaten dan kota sudah final kami data. Jumlahnya ada 341 puskesmas dan klinik serta 71 rumah sakit. Sehingga total ada 412 lokasi penyuntikkan vaksin," ungkap Lesty, Kamis (7/1/2021).

1. Faskes yang disiapkan sudah memiliki pendingin

Sumsel Siapkan 421 Fasilitas Kesehatan untuk VaksinasiKepala Dinkes Sumsel, Lesty Nurany (IDN Times/Rangga Erfizal)

Faskes yang telah dipilih dianggap telah memenuhi kriteria sebagai tempat penyelenggara vaksinasi. Setiap faskes juga telah memiliki alat penyimpanan vaksin, dengan suhu 2 hingga 8 derajat celsius. Sehingga saat kedatangan vaksin ke daerah, dipastikan tidak akan ada yang rusak.

"Kalau lemari pendingin, seluruh faskes rata-rata sudah semua. Tapi kita juga terus mendapat bantuan alat pendingin vaksin dari Kemenkes. Terbaru, ada 25 refrigerator yang dikirim," tutur dia.

Baca Juga: Ahli Mikrobiologi Unsri Beberkan Penyebab Kasus COVID-19 Melonjak

2. Pelatihan vaksinator sedang disiapkan

Sumsel Siapkan 421 Fasilitas Kesehatan untuk VaksinasiDistribusi vaksin sinovac di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Hingga kini pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinkes di tiap wilayah untuk persiapan vaksin. Setidaknya ada 2.550 orang yang akan dilatih untuk melakukan penyuntikan vaksin. Mereka yang dipilih akan dilatih bagaimana cara memberikan vaksin sinovac.

"Pelaksanaannya dalam waktu dekat. Kami saat ini sedang melakukan Training of Trainee (TOT) untuk narasumbernya," jelas dia.

Untuk di Sumsel, penyaluran vaksin tahap pertama menyasar 30.063 dosis yang disebar ke tujuh kabupaten dan kota seperti Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, Prabumulih dan Palembang.

Baca Juga: Persatuan Perawat Sumsel Minta Jaminan Vaksin Aman dan Halal

3. OKI siapkan 34 faskes

Sumsel Siapkan 421 Fasilitas Kesehatan untuk VaksinasiPetugas medis di pintu tol Kayuagung (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kepala Dinkes OKI, Iwan Setiawan mengatakan, ada dua rumah sakit dan 32 puskesmas yang telah dilaporkan ke Dinkes Sumsel sebagai tempat penyuntikan vaksin Sinovac. Saat tahap pertama vaksinasi di Bumi Bende Seguguk, pihaknya telah mendaftarkan 3.328 nakes yang akan divaksin.

"Sebanyak 3.328 nakes tersebut sudah siap untuk divaksin. Vaksinasi bisa dilakukan di puskesmas ataupun rumah sakit. Kita sediakan faskes yang siap melakukan vaksinasi," tutur dia.

4. Masyarakat pelaku ekonomi dan rentan juga didaftarkan menerima vaksin

Sumsel Siapkan 421 Fasilitas Kesehatan untuk VaksinasiPemeriksaan rapid tes antigen di pintu tol Kayuagung (IDN Times/Rangga Erfizal)

Iwan menambahkan, pihaknya juga mendaftarkan garda terdepan lain seperti TNI, Polri hingga Satpol PP untuk menerima vaksin. Setelah itu, barulah masyarakat pelaku ekonomi dan masyarakat rentan dengan usia rata-rata 18 hingga 59 tahun.

"Jadi Keseluruhan sasaran kita se-Kabupaten OKI sebanyak 473.370 orang penduduk usia 18-59 tahun," tutup dia.

Baca Juga: Dinkes Data 205 Vaksinator dari Puskesmas di Palembang

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya