Sebagian Sumsel Diguyur Hujan, Kabut Asap di Palembang Menghilang  

Peralihan musim kemarau ke hujan, BPBD imbau waspada banjir

Palembang, IDN Times - Hujan deras yang melanda wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) sejak Senin (28/10) sore hingga Selasa (29/10) pagi, membuat sejumlah wilayah yang terpapar kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berangsur membaik. Seperti wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) yang diberitakan sebelumnya terparah terdampak karhutla juga, titik apinya semakin sedikit. 

Dampaknya, udara Kota Palembang yang akhir-akhir ini diselimuti kabut asap, mulai kembali normal.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel, Ansori mengungkapkan, hujan yang mengguyur wilayah Sumsel termasuk dari Tenggara wilayah OKI hingga ke Musi Banyuasin (Muba) cukup merata, dengan intensitas sedang hingga lebat. 

"Memang tidak seluruh wilayah di Sumsel yang turun hujan. Tetapi, cukup memadamkan api di sejumlah titik yang tak jauh dari posko tim satgas karhutla. Seperti di sebagian Cengal, sebagian Pangkalan Lampang, dan Pedamaran. Paling tidak hujan sudah mematikan hampir 50 persen titik api," ungkap Ansori saat dihubungi IDN Times, Selasa (29/10).

1. Langit Kota Palembang kembali hari ini cerah

Sebagian Sumsel Diguyur Hujan, Kabut Asap di Palembang Menghilang  Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel, Ansori (IDN Times/Rangga Erfizal)

Selain mengurangi jumlah titik api, hujan yang turun di Kota Palembang juga membuat kota ini kembali normal. Kabut asap dari polusi karhutla yang selama dua bulan mengepung udara Palembang, sejak hari ini mulai menipis.

"Hari ini Palembang sudah kembali cerah, kita bersyukur namun beberapa titik juga masih ada potensi api, meskipun masih hidup tetapi kecil," jelas Ansori.

2. BPBD Sumsel Waspadai peralihan musim dan potensi banjir

Sebagian Sumsel Diguyur Hujan, Kabut Asap di Palembang Menghilang  Kantor Walikota Palembang sore ini cerah tidak tertutup kabut asap (IDN Times/Rangga Erfizal)

Setelah terlepas dari polusi kabut asap, terang Ansori, masyarakat masih di imbau untuk tetap waspada kemungkinan terjadi banjir. Mengingat saat ini masuk peralihan dari kemarau ke musim hujan dan wilayah Sumsel masih rawan banjir.

"BPBD mengimbau kepada daerah kabupaten/kota di Sumsel untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi musim hujan. Daerah memiliki wewenang dan peran masing-masing untuk mencegah banjir. Kita berharap sebelum masuk musim hujan, daerah bisa membersihkan gorong-gorong agar terhindar dari sampah. Kolam penampungan (retensi) di siapkan sehingga, banjir dapat diminimalisir," terang dia.

3. Wilayah di Sumsel punya karakter berbeda terhadap potensi banjir

Sebagian Sumsel Diguyur Hujan, Kabut Asap di Palembang Menghilang  Hujan membuat udara di Kota Palembang kembali bersih dan langit cerah kembali terlihat(IDN Times/Rangga Erfizal)

Ansori melanjutkan, potensi banjir pada tiap daerah memiliki karakter sendiri. Wilayah Sumsel bagian Barat yang didominasi wilayah pegunungan lebih cenderung banjir bandang. Sedangkan untuk wilayah dataran rendah seperti Palembang, Banyuasin dan Muba, cenderung mengalami banjir genangan yang dipengaruhi pasang surut.

"Daerah yang rawan itu banyak, karakteristiknya berbeda, Sumsel bagian barat yang didominasi wilayah dataran tinggi biasanya banjir bandang. Untuk Sumsel dataran rendah, lebih ke genangan pengaruh sungai," ujar dia.

Baca Juga: Abu Hasil Karhutla Kotori Rumah Warga, Udara di Palembang Berbahaya

4. BMKG Prediksi hari ini hujan terjadi di sejumlah wilayah di Sumsel

Sebagian Sumsel Diguyur Hujan, Kabut Asap di Palembang Menghilang  Langit Kota Palembang Kembali Cerah diseputaran Masjid Agung Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sementara, Kepala Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stansiun SMB II Palembang, Bambang Beny Setiaji memprediksi, kemungkinan hari ini akan kembali terjadi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai petir. Potensi hujan tersebut diperkirakan akan meluas ke beberapa wilayah di Sumsel.

"BMKG memprediksi hujan akan berlangsung di wilayah OKI, Banyuasin, Musi Rawas, Palembang dan Muba," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya