Rumah Warga dan Kantor Pemerintah di Musi Rawas Disapu Angin Kencang
Angin kencang di Musi Rawas luluh lantakan rumah dan kantor pemerintah di dua kecamatan (IDN Times/BPBD Sumsel)
Musi Rawas, IDN Times - Hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Musi Rawas, mengakibatkan puluhan bangunan rusak dan pohon roboh. Peristiwa itu terjadi di dua wilayah, yaitu Kecamatan Muara Beliti dan Tuah Negeri, Kamis (29/4/2022).
"Sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat angin kencang," ungkap Kapolres Musi Rawas, AKBP Achmad Gusti, Jumat (29/4/2022).
1. Angin kencang berlangsung hampir 15 menit
Angin kencang di Musi Rawas luluh lantakan rumah dan kantor pemerintah di dua kecamatan (IDN Times/BPBD Sumsel)Angin kencang disertai hujan berlangsung hampir 15 menit. Namun atap rumah warga beterbangan akibat angin tersebut. Tak hanya rumah, beberapa fasilitas umum juga terdampak.
"Sementara ini kami terus melakukan penyisiran, mendata warga terdampak bencana," ujar dia.
Baca Juga: Status Waspada Gunung Dempo, Warga Dilarang Aktivitas di Kawah
2. Sebanyak 23 rumah rusak berat
Angin kencang di Musi Rawas luluh lantakan rumah dan kantor pemerintah di dua kecamatan (IDN Times/BPBD Sumsel)Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan (BPBD Sumsel), Ansori, merinci sekitar 81 rumah warga rusak. Sebanyak 23 rumah di antaranya rusak berat dan 58 rumah lain rusak ringan.
"Kebanyakan rumah yang rusak pada bagian atap akibat hembusan angin kencang," ujar dia.
Baca Juga: Hari Pertama Cuti, 3 Kecelakaan Terjadi di Jalintim Sungai Lilin
3. BPBD Sumsel sudah kirim tim mengevakuasi warga
Angin kencang di Musi Rawas luluh lantakan rumah dan kantor pemerintah di dua kecamatan (IDN Times/BPBD Sumsel)Sejumlah fasilitas umum yang rusak seperti Laboratorium Dinas Kesehatan (Dinkes), lalu ada pohon menimpa lahan parkir di Dinas Perhubungan (Dishub). Angin kencang juga merobohkan tower RRI hingga menimpa Pos Induk damkar.
"Masih banyak yang rusak seperti kantor pemerintahan dan swasta. Utamanya akibat angin dan pohon tumbang. Tim BPBD sudah turun untuk memperbaiki dan mengevakuasi warga," tutup dia.
Baca Juga: Dishub Muba Siaga Mobil Derek Gratis di Sepanjang Jalintim
