Pilu! Menantu di Musi Rawas Tega Tikam Mertua Tewas Pakai Sajam
Ilustrasi meninggal (IDN Times/Mia Amalia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Rawas, IDN Times - Rudi Hartono (50) tewas ditikam senjata tajam oleh menantunya sendiri Inu Arpanih (26). Kejadian berdarah tersebut terjadi di Desa Mulyo Harjo, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas.
Saat itu, korban dilaporkan MA (26) merupakan anak tirinya ke pelaku. Kondisi itu membuat pelaku Inu naik pitam dan sempat terlibat cek-cok, Jumat (23/6/2023) malam.
"Dari cek-cok mulut itu berujung perkelahian. Pelaku pun menusuk korban dengan sajam," ungkap Kasat Reskrim, AKP Muhammad Indra Prameswara, Sabtu (24/6/2023).
Baca Juga: BNPB Memperpanjang Operasi Modifikasi Cuaca Mencegah Karhutla
1. Korban masuk kamar anak tirinya diduga hendak memperkosa
Ilustrasi pencabulan (IDN Times/Sukma Shanti)Menurut Indra, kejadian tersebut bermula dari dugaan korban masuk ke dalam kamar istri pelaku MA sedang tertidur. Korban pun diketahui memegang tangan korban sambil mengancam anak tirinya untuk diam.
MA yang ketakutan pun segera melepaskan tangannya dan keluar kamar untuk menelepon sang suami. Dari laporan tersebur sang suami sebelumnya keluar rumah, pulang dengan emosi.
"Korban ini merupakan warga Empat Lawang. Baru dua bulan ini tinggal bersama anak tiri dan menantunya," ungkap dia.
2. Korban alami tiga luka tusuk
Ilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)Setelah pelaku pulang ke rumah, dirinya terlibat cek-cok dengan korban. Dari sana juga korban dan pelaku akhirnya berkelahi. Pelaku sudah gelap mata menggunakan senjata tajam untuk menikam korban.
Korban tewas setelah mengalami luka tusuk di dada sebelah kanan, luka robek di alis dan luka tusuk di punggung kanan setelah berduel dengan pelaku.
"Dugaan sementara pembunuhan terjadi akibat perbuatan asusila yang akan dilakukan korban," jelas dia.
3. Polisi minta keluarga korban menahan diri
(Ilustrasi orang meninggal) IDN Times/Mia AmaliaGuna mencegah aksi balas dendam dari keluarga korban, polisi berusaha melakukan penggalangan terhadap keluarga korban di Kabupaten Empat Lawang.
"Kami mengimbau untuk pelaku agar segera menyerahkan diri. Sedangkan untuk keluarga korban untuk tidak main hakim sendiri," jelas dia.
Baca Juga: Kejati Sumsel Minta Influencer Lina Mukherjee Segera Ditahan
