Penghubung Sumsel-Bengkulu Untungkan 2 Daerah, Progres Sudah 70 Persen

Jalan penghubung kedua provinsi tersisa 12 kilometer lagi 

Palembang, IDN Times - Pembangunan jalan penghubung antara Provinsi Bengkulu dengan Sumatra Selatan (Sumsel), diyakini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sektor perkebunan dan pariwisata. Upaya pembangunan jalan penghubung di dua provinsi itu masih dalam tahap pengerjaan.

"Dampak ekonomi itu sudah pasti saling menguntungkan. Bisa jadi peluang bisnis kedua provinsi masing-masing," ungkap Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Oslita di Kantor Bappeda Sumsel, Selasa (31/5/2022).

1. Tinggal 12 kilometer jalan yang perlu diselesaikan

Penghubung Sumsel-Bengkulu Untungkan 2 Daerah, Progres Sudah 70 PersenRapat membahas progres pengerjaan jalan penghubung Sumsel-Bengkulu (IDN Times/istimewa)

Oslita menjelaskan, pembangunan jalan penghubung kedua provinsi berada di Suka Raja-Padang Capo (Seluma)-Air Kelinsar (Empat Lawang). Pihaknya menilai progres pengerjaan sudah mencapai 70 persen.

Progres selanjutnya menunggu pengesahan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang akan dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Sejauh ini tinggal 12 kilometer lagi jalan penghubung Sumsel-Bengkulu. Masih proses pengurusan Amdal dan akan selesai dalam dua bulan ini," jelas dia.

Baca Juga: Permudah Transaksi Komoditas, Sumsel-Bengkulu Bikin Jalan Baru

2. Hutan lindung seluas 4,5 kilometer di Sumsel terkena dampak pembangunan jalan

Penghubung Sumsel-Bengkulu Untungkan 2 Daerah, Progres Sudah 70 PersenIlustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Sumsel, Regina Ariyanti menjelaskan, pembangunan akan membelah kawasan hutan lindung sekitar 4,5 kilometer di wilayah Sumsel. Sumsel pun mengajukan proses pinjam pakai kawasan hutan.

"Karena ini masih kawasan hutan lindung, jadi menunggu izin dari KLHK," jelas dia.

3. Masyarakat sudah bisa melintas dengan kendaraan roda dua

Penghubung Sumsel-Bengkulu Untungkan 2 Daerah, Progres Sudah 70 PersenIlustrasi jalan rusak (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Pihaknya mencatat, pengerjaan jalan di Sukaraja-Air Kelinsar memiliki total panjang 39,10 kilometer. Rinciannya, total yang dikerjakan oleh TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sejauh 24,90 kilometer.

Dalam kawasan hutan lindung panjangnya 12,10 Kilometer masih menunggu persetujuan KLHK. Meski belum rampung, sejauh ini jalan penghubung antar kedua provinsi hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda.

"Masyarakat sudah banyak yang menggunakan jalan akses tersebut," tutup dia.

Baca Juga: PUPR Bantu Rp50 Miliar Bebaskan Lahan Underpass Simpang Charitas

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya