Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mengenal Mahyuddin, Dokter yang Menjadi Gubernur Sumsel ke-14

default-image.png
Default Image IDN

Palembang, IDN Times - Profesor Mahyuddin merupakan seorang dokter, akademisi, sekaligus mantan Wakil Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) 2003-2008, mendampingi Syahrial Oesman yang diangkat oleh DPRD. Bahkan Mahyuddin sempat menjabat Gubernur ke-14 beberapa saat.

Saat menjadi Wakil Gubernur, Mahyuddin kala itu menjabat Pembantu Rektor IV Universitas Sriwijaya (Unsri). Kiprahnya di dua pendidikan sempat mengantarkannya sebagai calon Rektor Unsri tahun 2003-2007.

1. Mahyuddin sebagai sosok serius namun kocak

default-image.png
Default Image IDN

Mahyuddin tidak hanya dikenal di dunia pendidikan, dirinya bahkan pernah menjadi Direktur Program Keluarga Berencana Rumah Sakit, lalu ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumsel. Dirinya bahkan menjadi pendiri Rumah Sakit Bunda di Palembang.

Kiprah Mahyuddin sebagai kepala daerah dan orangtua sangat diapresiasi Gubernur Sumsel saat ini, Herman Deru. Menurutnya, di balik sosok Mahyuddin yang serius ternyata memiliki selera humor cukup tinggi.

"Beliau orang yang baik, memang tampangnya serius. Tapi kalau sudah ngobrol, orangnya kocak sekali. Tapi kocaknya yang mendidik," ujar Deru.

2. Banyak ilmu yang dibagikan Mahyuddin

default-image.png
Default Image IDN

Deru menambahkan, Mahyuddin merupakan sosok yang sangat edukatif. Dirinya mengaku sudah mengenal sosok Mahyuddin jauh sebelum almarhum berpolitik.

"Jadi setiap ngobrol itu bukan hanya pesan moral, tapi ajaran-ajaran beliau juga. Mulai dari pesan leadership, tentang pendidikan, dan kesehatan yang selalu beliau tanamkan," jelas dia.

3. Deru titip pesan kepada putra-putri Mahyuddin

default-image.png
Default Image IDN

Deru mengenang ketika masih menjabat Bupati OKU Timur, Mahyuddin sempat datang ke wilayahnya dalam rangka kunjungan kerja. Saat itu lah Deru baru menyadari sosok almarhum tidak hanya serius tapi juga penuh canda.

"Saya berpesan kepada putra-putri beliau agar selalu rukun dan jaga marwah Pak Mahyuddin yang begitu baik dikenal masyarakat, baik di Sumsel maupun nasional," tutur dia.

4. Deru menyangkan pemakaman Mahyuddin tidak dilepas Pemprov Sumsel

default-image.png
Default Image IDN

Mahyudin meninggal dunia pada Kamis (8/4/2021) pukul 23.45 WIB. Ia langsung dikuburkan pada Jumat (9/4/2021) sekitar pukul 03.30 WIB. Jika sesuai aturan, pemakaman Mahyuddin dilakukan dengan pelepasan resmi dari Pemprov layaknya seseorang yang pernah menjabat Gubernur.

"Beliau mantan Gubernur, pemakamannya seharusnya di-handle Pemprov. Tapi ternyata karena alasan tertentu harus dimakamkan subuh tadi. Maka saya menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga. Sebagai dukungan, Pemprov memfasilitasi takziah selama tujuh hari," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us