Gubernur Sumsel Ingin Konektivitas Infrastruktur - Dunia Maya Sejalan
IDN Times/Feny Maulia Agustin
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumsel, Herman Deru menyatakan, untuk tahun 2020 nanti, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel masih memfokuskan pada pembangunan infrastruktur di daerah
"Hal itu dilakukan semata-mata untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Target kita tetap melakukan pembangunan infrastruktur untuk tahun mendatang," kata dia, Kamis (12/12).
1. Deru yakin pembangunan infrastruktur dapat menumbuhkan ekonomi
Ilustrasi tower BTS yang akan dibangun ke daerah-daerah Sumsel yang belum teraliri sinyal (IDN Times/Rangga Erfizal)Menurutnya Deru, dengan adanya infrastruktur yang meningkat akan merekatkan konektivitas baru dan menguntungkan pertumbuhan ekonomi.
"Buktinya ada penurunan kemiskinan artinya ada hubungan langsung dengan infrastruktur dan biaya hidup," beber dia
2. Herman Deru ingin menyelaraskan konektivitas dengan pembangunan infrastruktur di Sumsel
Pembangjnan infrastruktur jalan dan jembatan dianggap sebagai satu cara konektivitas daerah (IDN Times/Rangga Erfizal) Herman Deru mengungkapkan, begitu juga untuk infrastruktur jalan, jembatan yang sudah dibangun, akan diupayakan terus ditingkatkan. Karena masih banyak daerah yang harus disentuh pembangunan pada tahun 2020. Pemerataan pembangunan menjadi upaya dalam menyelaraskan konektivitas dan menghubungkan wilayah di Sumsel.
"Pemerataan infrastruktur jalan dan jembatan, konektivitas di dunia maya juga terhubung. Saya ingin melalui program internet masuk desa menjadi konektivitas bagi wilayah Sumsel," ungkap dia.
Baca Juga: Penuhi Janji Kampanye, Herman Deru Resmi Luncurkan Internet Masuk Desa
3. Tunjang program internet masuk desa, Diskominfo Sumsel segera ajukan pembangunan tower BTS
Herman deru menilai stunting di Sumsel masih jadi pemasalahan (IDN Times/Rangga Erfizal)Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sumsel, Achmad Rizwan mengatakan, untuk program internet masuk desa, pihaknya akan mengajukan pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS), agar kawasan yang belum mendapat fasilitas persinyalan telekomunikasi dapat terhubung.
"Jadi antara program internet desa yang di gagas Gubernur Sumsel dan tower yang dibangun Kemenkominfo akan saling melengkapi," kata dia.
Rizwan melanjutkan, kebanyakan wilayah yang masih belum dialiri sinyal atau blank spot di Sumsel banyak di kawasan perairan. Kesulitan untuk menjangkau lokasi menjadi Penyebabnya tower BTS tidak terkoneksi.
"Selama ini perluasan sinyal sangat mengandalkan perusahaan operator seluler. Sementara untuk investasi di BTS tower, perusahaan tentu memperhitungkan untung dan ruginya," ujar dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini
http://onelink.to/s2mwkb
