Wawako Harap Ekonomi Palembang Naik Setelah Perayaan HUT ke-77 RI 

HUT RI dijadikan momen menekan stunting di Palembang 

Palembang, IDN Times - Menyambut perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia (HUT RI) pada 17 Agustus 2022, banyak harapan dan doa oleh masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

"Kami berharap setelah kondisi terpuruk akibat pandemik COVID-19, roda ekonomi bisa naik dan pembangunan di Palembang makin meluas setelah peringatan kemerdekaan Indonesia," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, Minggu (14/8/2022).

Baca Juga: Viral Ibu Muda Gedong Bayi Baru Lahir Sambil Ngelem

1. Ajak masyarakat tetap jaga kesehatan

Wawako Harap Ekonomi Palembang Naik Setelah Perayaan HUT ke-77 RI Penjualan bendera merah putih di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dalam tema kemerdekaan "Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat", diharapkan mendorong masyarakat optimis dengan perubahan positif yang terutama sosialisasi antar warga Palembang.

"Tetap jaga kesehatan agar pandemik yang kita alami dapat pulih lebih cepat. Mari kita semua memanfaatkan momen sebaik mungkin, terutama dalam bersosialisasi," kata dia.

2. Program stunting wujud hak kemerdekaan bagi warga yang tak mampu

Wawako Harap Ekonomi Palembang Naik Setelah Perayaan HUT ke-77 RI Kantor Wali Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Salah satu upaya yang dikejar Pemkot Palembang yakni menargetkan angka stunting atau anak kerdil menurun. Program itu disebutnya sebagai salah satu program kemerdekaan.

"Saya sebagai Ketua Tim Penurunan dan Percepatan Stunting (TPPS) Palembang memerhatikan anak yang stunting. Untuk mewujudkan Zero Stunting 2023, salah satu upayanya melalui perwujudan hak kemerdekaan bagi keluarga yang tidak mampu," jelasnya.

3. Pemkot Palembang edukasi ibu hamil cegah stunting

Wawako Harap Ekonomi Palembang Naik Setelah Perayaan HUT ke-77 RI ilustrasi bendera Indonesia (IDN Times/Aldila Muharma)

Fitri menyampaikan, penanggulangan masalah stunting tidak hanya dilakukan oleh pemerintah terhadap anak-anak melainkan pencegahan stunting dari edukasi ibu hamil di 18 Kecamatan dan 107 Kelurahan di Palembang

"Kita juga mulai dari ibu hamil yang dengan kategori berisiko stunting. Jangan sampai masalah stunting ini tidak tercover, terutama masalah ibu hamil," tandas dia.

Baca Juga: Cerita Daffa Barista Palembang Tangan Kidal, Didukung Keluarga

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya