Jadi Kandidat Paling Disukai, Panca Ungguli Ilyas di Survei Pilkada OI
Bakal calon Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar. (Dok. Humas Paslon)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Ilir, IDN TIMES - Bakal calon Bupati Ogan Ilir (OI), Panca Wijaya Akbar, menjadi kandidat yang paling disukai dari hasil survei Charta Politika Indonesia. Sedangkan bakal calon Bupati OI Ilyas Panji kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, menjadi kandidat yang paling dikenal oleh warga.
Panca Wijaya mendapat hasil 53,8 persen sebagai tokoh OI yang paling disukai, diikuti Ilyas Panji yang mengantongi 35,8 persen. Sedangkan di kategori paling dikenal, Ilyas Panji mendapat angka 48,3 persen melawan 39,8 persen miliik Panca Wijaya.
"Sedangkan bakal calon Wakil Bupati Ardani mengantongi 4,8 persen dan Endang 3,0 persen untuk kategori yang dikenal. Sementara untuk wakil paling disukai seperti Ardani mendapat 3,5 persen dan Endang PU Ishak 2,0 persen," kata Yunarto melalui keterangan tertulis kepada IDN Times, Minggu (8/11/2020).
1. Warga OI sudah mengenal seluruh pasangan calon
Tangkapan layar hasil survei Charta Politika di Pilkada Ogan Ilir. (Dok. Charta Politika)Dalam survei ini lanjut Yunarto, Charta Politika menemukan beberapa temuan menarik. Yaitu, tingkat pengenalan masyarakat terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) sudah cukup tinggi.
Dari nama-nama kandidat yang ada, secara umum sudah berada di atas 80 persen. Dengan tingkat pengenalan seperti ini, bisa dikatakan masyarakat sudah sangat mengenal kandidat calon kepala daerah yang sedang berkompetisi di OI.
“Untuk pengenalan calon Bupati Ilyas Panji Alam 98,3 persen, sementara Panca Wijaya Akbar 94,4 persen. Sedangkan Calon Wakil Bupati Ardani 80,0 persen dan Endang P U Ishak 78,0 persen. Kemudian untuk kesukaan Panca Wijaya 97,9 persen, Ilyas Panji 94,4 persen, Ardani 98,1 persen serta Endang 94,9 persen,” tutur dia.
Baca Juga: KPUD OI Terbitkan SK Pencabutan Status Diskualifikasi Ilyas-Endang
2. Petahana Ilyas Panji-Endang hanya kantongi 34,3 persen responden
Kantor KPUD Ogan Ilir (IDN Times/Rangga Erfizal)Secara perorangan, Panca Wijaya Akbar sebagai calon Bupati dan Ardani sebagai Calon Wakil Bupati mendapatkan elektabilitas tertinggi. Panca Wijaya Akbar mendapat elektabilitas hingga 54,3 persen, sementara Ilyas Panji Alam hanya 34,3 persen.
Elektabilitas calon Wakil Bupati Ardani mencapai 48,8 persen, disusul Endang PU Ishak yang mengantongi 27,8 persen. Masih kata Yunarto, pengujian secara berpasangan Panca Wijaya Akbar-Ardani memberi kandidat nomor urut 1 ini hingga 54,5 persen responden.
"Mengungguli pasangan Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak 34,3 persen. Sementara itu terdapat 11,3 persen responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak jawab,” tambahnya.
3. Antusiasme warga OI terhadap pilkada di angka 97,3 persen
.jpg)
Ilustrasi pilkada serentak (IDN Times/Mardya Shakti)Lebih lanjut Yunarto menambahkan, pihaknya juga melakukan survei penggunaan simulasi kertas suara. Panca Wijaya Akbar-Ardani sedikit meningkat karena dipilih oleh 54,8 persen responden. Sementara Ilyas Panji Alam-Endang P.U Ishak berada di 32,5 persen, atau sedikit mengalami penurunan.
Sedangkan untuk tingkat kemantapan pilihan terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, secara umum kedua pasangan kata Yunarto sudah cukup kuat karena berada di atas 65 persen.
“Terakhir awareness publik mengenai Pilkada OI pada 9 Desember 2020 mendatang sudah sangat merata sebesar 94,0 persen. Selain itu, antusiasme untuk ikut serta dalam Pilkada juga tergolong tinggi 97,3 persen,” pungkas dia.
4. Ambil sampel dari 400 responden
Panca Mawardi maju menggantikan kakaknya di Pilkada Ogan Ilir (IDN Times/Istimewa)Yunarto dalam rilisnya menjelaskan, pengumpulan data dilakukan pada 27-31 Oktober 2020. Yakni melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur kepada 400 responden yang tersebar di 16 kecamatan se-OI.
“Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 4,9 persen, tingkat kepercayaan 95 persen,” paparnya.
Baca Juga: KPUD OI Diskualifikasi Petahana Ilyas-Endang, Ini 2 Alasannya