Warga Diduga Jarah Barang Dagangan Kapal Meledak di Sungai Musi

- Kejadian ledakan kapal jukung pengangkut sembako di Sungai Musi Palembang menyisakan duka bagi para ABK dan nahkoda yang bertugas.
- Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti ledakan, termasuk kerugian material yang ditimbulkan.
- Kejadian bermula saat seorang ABK menghidupkan mesin pompa air, menyebabkan ledakan besar yang menimbulkan api dan menyambar bahan bakar di atas kapal motor.
Palembang, IDN Times - Kejadian ledakan kapal jukung pengangkut sembako terbakar di Sungai Musi Palembang menyisakan duka bagi para ABK dan nahkoda yang bertugas.
Pasalnya, dari video yang diunggah akun instagram @Oypalembang warga yang menyaksikan kejadian ikut turun ke sungai untuk mengambil barang dagangan yang mengapung bersama puing-puing kapal. Mereka turun menggunakan kapal mengambil barang yang bisa dibawa ke darat.
"Kalau untuk informasi terkait barang dagangan (dijarah) belum terpantau. Kita tunggu perkembangannya," ungkap Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Ipda Toto, kepada IDN Times, Sabtu (10/5/2025).
1. Polisi masih dalami penyebab kapal meledak

Kejadian nahas tersebut berlangsung sampai kapal polisi datang. Dari sana barulah warga berhenti mengambil barang-barang milik para korban.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Suggihartono, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti ledakan. Polisis masih menghitung dampak kerugian yang terjadi.
"Kerugian material yang ditimbulkan oleh ledakan ini termasuk tenggelamnya motor jukung Doa Ibu, bahan bakar minyak (BBM), dan barang sembako yang ada di atas kapal," jelas dia.
2. Ledakan sebabkan percikan api di TKP

Harryo menjelaskan, dari keterangan para ABK diketahui kejadian ledakan bermula saat seorang ABK bernama Ebit menghidupkan mesin pompa air. Kondisi tersebut menimbulkan gelembung-gelembung air di mesin pompa air yang kemudian disadari oleh ABK lain bernama Syarifudin.
"Tak lama berselang dari gelembung itu, terjadi ledakan besar yang menimbulkan api. Lalu api tersebut menyambar bahan bakar yang ada di atas kapal motor," jelas dia.
3. Tujuh orang korban dilarikan ke RS

Adapun dari kejadian ini tujuh orang ABK dan Nahkoda Jukung KM Doa Ibu dilarikan ke rumah sakit. Korban Ismail (45), Sukri (45), Syafarudin (49) dan Ebit (43) dievakuasi dan dibawa ke RS Muhammadiyah Palembang. Sementara tiga korban lainnya Hamka (40), Reka (34) dan Hasbi (40) dibawa ke RS AK Gani.
Kejadian kapal meledak sekitar pukul 16.30 WIB saat sedang bersandar di SPBU Terapung 4 Ulu Palembang. Ledakan tersebut diduga dipicu oleh mesin air yang berada di kapal.
Kapal bermuatan sembako, gas elpiji dan 3 unit kendaraan bermotor diketahui hendak berlayar dari Palembang menuju Karang Agung, Banyuasin. Sebelum berlayar kapal jukung tersebut mengisi BBM di SPBB terapung, namun saat melakukan pengisian BBM tiba-tiba kapal meledak.