Langgar UU Simbur Cahayo, Willie Salim Dikutuk Sultan Palembang

- Willie Salim diminta klarifikasi dan permintaan maaf secara langsung
- Mendesak Willie Salim untuk mengikuti tradisi Tepung Tawar
- Mendukung gerakan masyarakat Palembang yang menempuh jalur hukum
Palembang, IDN Times - Kemarahan warga Palembang terhadap Willie Salim terus berdatangan dari segala penjuru. Dari Gubernur Sumsel Herman Deru hingga perantau di luar Sumsel seperti Helmi Yahya melakukan protes, kini giliran Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV, Raden Muhammad Fauwaz Diradja yang mengutuk dampak konten rendang yang hilang di BKB Palembang.
"Jika Willie tidak memenuhi tuntutan kami, maka ia akan dikutuk dan diharamkan menginjakkan kaki di wilayah kami seumur hidupnya," ungkap SMB IV tersebut, Senin (24/1/2025).
1. Willie Salim harus ikuti adat Palembang

Dalam poin tuntutan yang dibacakan oleh SMB IV tersebut, pihaknya mendesak Willie Salim untuk segera mengklarifikasi secara jujur dan meminta maaf secara langsung. Permintaan maaf tersebut harus dibacakan Willie Salim secara langsung di depan Majelis Adat Kesultanan Palembang.
"Mendesak Willie Salim untuk mengikuti tradisi Tepung Tawar atas tindakan Cempalo Mulut sebagaimana adat Melayu Palembang yang tertuang dalam UU Simbur Cahayo," jelas dia.
2. Sultan Palembang dukung upaya membawa kasus Willie ke Polisi

Sultan menilai, langkah yang dilakukan Willie Salim melukai semua pihak bukan hanya Kesultanan Palembang sebagai lembaga adat. Tetapi melukai seluruh hati masyarakat Palembang hingga mendapat cap stereotipe yang buruk di media sosial. Willie pun diminta untuk segera menghapus seluruh video yang mengandung hinaan dan perundungan yang terjadi di BKB ketika dirinya membuat konten memasak rendang.
"Mendukung gerakan masyarakat Palembang yang menempuh jalur hukum atas tindakan Willie Salim," jelas dia.
3. Sultan anggap tradisi Palembang memuliakan tamu

SMB IV menilai konten yang dibuat Willie Salim tidak sesuai dengan adat dan istiadat masyarakat Palembang, di mana masyarakat Palembang memiliki tradisi makan orang Palembang yang menjunjung tinggi tata krama dan perhormatan terhadap tamu.
"Dalam budaya kami, tamu adalah raja yang harus dilayani dengan hormat, bukan dijadikan bahan ejekan," jelas dia.
4. Lima poin maklumat Kesultanan Palembang

Maklumat Kesultanan Palembang:
- Menuntut Willie Salim mengklarifikasi secara jujur dan meminta maaf kepada masyarakat bukan lewat video tapi melalui upacara adat Kesultanan Palembang.
- Mendesak Willie Salim untuk mengikuti tradisi Tepung Tawar atas tindakan Cempalo Mulut sebagaimana adat Melayu Palembang yang tertuang dalam UU Simbur Cahayo.
- Mendesak mencabut dan atau men-take down video yang berisi kegiatan memasak rendang di BKB yang membuat konten hinaan, bullyan dan fitnah di semua akun medsos, Instagram, YouTube, TikTok, Facebook dan lainnya.
- Mendukung gerakan masyarakat Palembang yang menempuh jalur hukum.
- Apa billa Willie Salim tidak mengindahkan tuntutan ini, atas nama Kesultanan Palembang maka dan segenap masyarakat Palembang menyatakan kutukan dan diharamkan menginjakkan kaki di wilayah kami seumur hidupnya.