Jadi Korban Penculikan, Bocah SD di OKI Ditemukan Tewas di Kebun Karet

- Korban dikabarkan hilang diduga diculik saat sedang berada di pasar pagi Pedamaran
- Dua pria tidak dikenal mengajak korban pergi
- Bocah malang tersebut baru ditemukan sekira pukul 23.15 WIB dalam keadaan meninggal dunia
Ogan Komering Ilir, IDN Times - Malang dialami Raniah, bocah SD yang berusia 6 tahun ini ditemukan tewas di kebun karet Lebak Segelung, Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Sabtu (26/7/2025) malam.
Korban sempat dikabarkan hilang diduga diculik saat sedang berada di Pasar Pagi Pedamaran pada Sabtu siang. Korban diduga diculik saat bermain dengan temannya di areal pasar, tepatnya di halaman Masjid Babul Khoir Menang Raya.
1. Ada 2 orang pria dewasa yang tidak dikenal mendekati korban

Kepala Desa Menang Raya, Rian Syaputra mengatakan, saat korban dan temannya bermain tiba-tiba ada dua orang pria dewasa yang tidak dikenal mendekati korban.
"Sekitar jam 11, datanglah dua pria tidak dikenal dan mengajak Rania. Sementara, kedua teman korban langsung berlari karena ketakutan," ujarnya
Setelah itu, kedua teman Rania melaporkan kejadian tersebut kepada kedua orang tua korban. Dari rekaman CCTV warga, kedua pria itu bersama Rania terlihat di seputaran hutan yang dekat dengan sekolah Al Mumtaza.
"Mendapatkan laporan itu, kami dari Pemerintahan Desa Menang Raya, Kapolsek dan Camat Pedamaran, orang tua korban dan masyarakat langsung melakukan pencarian," jelas Rian.
2. Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di area kebun karet

Berbagai upaya pencarian dilakukan oleh keluarga korban, yang dibantu masyarakat, pemerintah desa, TNI dan pihak kepolisian. Hingga akhirnya bocah malang tersebut baru ditemukan sekitar pukul 23.15 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di area kebun karet dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Posisi korban ditemukan dalam keadaan terlentang berbaju merah, dan memakai perhiasan anting emas.
Penemuan mayat bocah perempuan ini sontak menjadi heboh sekaligus membuat geram warga kecamatan Pedamaran.
"Saya atas nama pemerintah desa dan masyarakat pedamaran berharap, agar pelaku secepatnya ditemukan dan ditangkap oleh pihak kepolisian serta diberikan hukuman yang sangat berat," tegas Rian.
3. Jasad korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara

Sementara itu, Kapolsek Pedamaran, Iptu M Indra Gunawan mengatakan, usai mendapatkan laporan hilangnya korban, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian dan selanjutnya melakukan pencarian.
"Pencarian dilakukan mulai dari siang kemarin sebanyak 2 kali pencarian bersama dengan anggota Koramil Pedamaran, masyarakat serta Kades," jelasnya.
Dari pencarian yang dilakukan itu, semuanya bersama-sama menyusuri lokasi awal korban menghilang. Pencarian pertama tidak membuahkan hasil dan berhenti di saat hari Magrib tiba.
"Usai magrib pencarian yang kedua kembali dilakukan dengan menyelusuri lokasi menuju kebun karet," ujar Kapolsek.
Kemudian, selanjutnya saat mengarah di rawa rawa menuju kebun karet Lebak Segelung menemukan jejak kaki korban dan orang dewasa. Lalu ditelusuri dan akhirnya korban ditemukan dengan kondisi telah meninggal dunia sekira pukul 22.15 WIB di areal kebun karet.
"Saat ditemukan juga ada beberapa luka di tubuh korban. Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Palembang," ucapnya.