Harga Emas Perhiasan Palembang Stabil Rp12 Jutaan, Waktunya Investasi!

- Harga emas Palembang stabil hari ini, cocok untuk investasi jangka panjang.
- Harga emas berbeda-beda di toko perhiasan karena variasi kadar dan biaya operasional.
- Nilai emas dipengaruhi konsistensi penawaran dan permintaan, serta faktor inflasi global.
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang hari ini, Kamis (6/11/2025) terpantau stabil. Harga yang tak goyah itu terjadi di beberapa toko perhiasan seperti Toko Anda dan E-Mi Gold. Momen harga emas dengan tren stagnan, jadi waktu terbaik untuk investasi emas jangka panjang.
Harga emas di toko tersebut dijual mulai dari Rp12 jutaan per suku atau 6,7 gram. Stabilitas harga itu terjadi pada semua kadar emas mulai dari kadar muda 16 dan 17 karat hingga emas tua 22 karat.
1. Harga emas di Palembang dijual beragam

Namun perlu diketahui, harga jual di beberapa toko perhiasan dibanderol berbeda. Harga yang variatif itu dipengaruhi toko perhiasan mematok harga jual masing-masing berdasarkan kadar kandungan emas dan pabri produksi emas yang beragam.
Secara umum, penyebab harga emas perhiasan berbeda-beda karena variasi emas dari toko pun tak sama. Kemudian, adanya variasi harga operasional toko untuk biaya perawatan emas dan karyawan.
2. Permintaan di pasar sebabkan perubahan harga emas

Menurut Pengamat Ekonomi Sumatra Selatan (Sumsel) sekaligus dosen Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) Sri Rahayu, nilai emas bergerak naik dan turun atau bertahan stabil, karena pengaruh konsistensi penawaran dan permintaan di pasar.
"Kenaikan harga emas dipengaruhi permintaan, begitu sebaliknya, turun jika animo berkurang. Ini faktor supply-demand. Tetapi bila harga stabil dalam jangka panjang, artinya permintaan cenderung konsisten," katanya dikonfirmasi IDN Times.
3. Harga emas berdampak pada nilai inflasi

Sementara kata Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki, fluktuasi dan stabilitas harga emas perhiasan dipengaruhi nilai inflasi dunia dan faktor permintaan di pasaran.
Harga emas naik bila permintaan tinggi dan begitu sebaliknya. Namun meski harga emas turun ekonomi daerah tetap berpotensi dampak inflasi global.
"Harga emas dipengaruhi karena kondisi penawaran dan permintaan," katanya.


















