Waspada! Mayoritas Daerah Sumsel Diprakirakan Hujan dan Petir Hari Ini

- Mayoritas wilayah Sumsel kembali didominasi hujan, terutama sore–malam.
- Banyak daerah potensi hujan petir: Lubuk Linggau, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Muara Enim, Muba, Pagar Alam.
- Pagi cenderung berawan. Cuaca mulai dominan hujan setelah pukul 16.00 – dini hari.
- Prakiraan berlaku Jumat, 7 November 2025 pukul 07.00 WIB – 8 November 2025 pukul 07.00 WIB.
Palembang, IDN Times - BMKG memprakirakan sebagian besar wilayah Sumatera Selatan akan diguyur hujan pada Jumat (7/11/2025) hingga Sabtu (8/11/2025) pagi. Sejumlah daerah berpotensi mengalami hujan petir pada sore hingga malam hari, sementara wilayah lain didominasi hujan ringan hingga sedang.
Berikut ulasan IDN Times tentang cuaca di Sumsel hari ini:
Mayoritas daerah berpotensi hujan pada sore-malam hari

Stasiun Klimatologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang memprakirakan cuaca di Sumatera Selatan pada Jumat (7/11/2025) hingga Sabtu (8/11/2025) pagi didominasi hujan. Sebagian besar wilayah akan memasuki periode hujan mulai sore hingga malam hari, setelah sebelumnya berawan pada pagi hingga siang.
Puncak hujan diprediksi terjadi pada pukul 16.00 hingga 22.00 WIB.
Sejumlah daerah berpotensi hujan disertai petir

Dari hasil prakiraan, hujan petir berpotensi mengguyur beberapa daerah seperti Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Muara Enim, Musi Banyuasin, dan Kota Pagar Alam. BMKG mengimbau masyarakat di wilayah tersebut berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem lokal, terutama di periode sore hingga menjelang malam.
Untuk Palembang sendiri, cuaca diprakirakan berawan di pagi hari dan mulai hujan pada malam hingga dini hari.
BMKG: Waspadai efek pancaroba

Suhu udara di Sumsel berada pada kisaran 18–33 derajat celcius dengan kelembapan sangat tinggi, mencapai 55–100 persen. Kondisi ini menunjukkan atmosfer cukup jenuh dan rentan memunculkan pembentukan awan konvektif dengan intensitas hujan yang meningkat.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi perubahan cuaca secara mendadak selama puncak pancaroba. Masyarakat disarankan selalu memantau pembaruan informasi cuaca harian melalui kanal resmi BMKG untuk mengurangi risiko gangguan aktivitas, terutama bagi pengguna kendaraan dan kegiatan luar ruangan.


















