Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gubernur Sumsel Ingin Bendungan Tiga Dihaji Bisa Digunakan 2023

Rancangan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji OKU Selatan (IDN Times/BBWS)
Rancangan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji OKU Selatan (IDN Times/BBWS)

Palembang, IDN Times - Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatas terus dikebut. Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, menargetkan pengerjaan bendungan tersebut dapat selesai di masa kepemimpinan Joko 'Jokowi' Widodo.

Pengerjaan Bendungan Tiga Dihaji diharapkan dapat mengokohkan Sumsel menjadi satu wilayah di Indonesia menjadi Lumbung Pangan Nasional.

"Bendungan Tiga Dihaji yang akan menjadi bendungan satu-satunya di Sumsel itu berfungsi sebagai bendungan multipurpose, mengaliri lahan irigasi baru seluas 25.423 hektare," ungkap Herman Deru, Jumat (3/9/2021).

1. Bendungan Tiga Dihaji masuk Proyek Strategis Nasional

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan di Lampung (IDN Times/Pemprov Sumsel)
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan di Lampung (IDN Times/Pemprov Sumsel)

Deru menjelaskan, luas bendungan terbesar di Sumsel itu memiliki ketinggian 122 meter dengan lebar 950 meter. Pembangunan bendungan ini merupakan salah satu jawaban dari keluhan para petani terkait pengairan untuk lahan pertanian.

"Ini merupakan proyek strategis nasional. Kita konsisten untuk meningkatkan produksi pertanian khususnya beras. Bendungan ini nantinya dapat menyuplai air secara konstan ke berbagai kabupaten yang memiliki lahan pertanian," jelas dia.

2. Bendungan Tiga Dihaji dapat mengaliri 15 ribu hektar sawah

Gubernur Sumsel Herman Deru meminta pusat mempercepat pembangunan Bendungan Tiga Dihaji (IDN Times/Pemprov Sumsel)
Gubernur Sumsel Herman Deru meminta pusat mempercepat pembangunan Bendungan Tiga Dihaji (IDN Times/Pemprov Sumsel)

Bendungan tersebut dipercaya dapat menampung sedikitnya 105 juta meter kubik air, dan ditarget akan selesai dalam dua tahun mendatang. Deru optimis Sumsel segera jadi provinsi penghasil pangan yang diperhitungkan di Indonesia.

"Ini jawaban atas keinginan para petani. Bendungan ini juga akan mengairi 15 ribu hektare lahan cetak sawah baru. Namun kita juga harus terus bersinergi," jelas dia.

3. Bendungan Tiga Dihaji juga bisa dijadikan destinasi pariwisata baru

Gubernur Sumsel Herman Deru (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Gubernur Sumsel Herman Deru (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pemerintah mengucurkan dana untuk proyek senilai Rp3 triliun lebih. Pihaknya yakin pembangunan ini dapat bermanfaat lebih luas tidak hanya untuk pertanian, namun untuk sekotr perikanan, air baku PDAM, sumber energi listrik, hingga pariwisata.

"Tentu ini bisa jadi objek wisata baru di OKU Selatan. Kita juga akan mengusulkan akses jalan sejauh 7 kilometer yang menghubungkan bendungan ini ke Danau Ranau, sehingga tempat ini nantinya bisa menjadi kawasan wisata alternatif," jelas dia.

4. Beberapa infrastruktur bendungan sedang dibangun di Sumsel

Ilustrasi lahan sawah (IDN Times/ Ervan)
Ilustrasi lahan sawah (IDN Times/ Ervan)

Selain Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR juga membangun infrastruktur irigasi berupa bendungan dan saluran irigasi di Kota Pagar Alam.

"Yakni jaringan irigasi Lematang yang berfungsi untuk melengkapi bangunan utama Bendung Lematang yang selesai pada 2019 lalu," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Pembiayaan Modal Rp5 Juta Bagi UMKM Palembang Terkendala, Kok Bisa?

08 Sep 2025, 19:53 WIBNews