Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Siswa SMP Ditemukan Tewas Tergantung Bukan Kali Pertama di Sawahlunto

Ilustrasi bunuh diri. (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi bunuh diri. (IDN Times/Mia Amalia)
Intinya sih...
  • Kejadian sebelumnya: Siswa ANJ (15) ditemukan meninggal di ruang OSIS, dengan ruangan terkunci dari luar.
  • Terjadi lagi di SMPN 7 Sawahlunto: Siswa BE (15) ditemukan meninggal dengan leher terikat dasi di jendela ruang kelasnya.
  • Kejadian luar biasa: Kejadian berulang dalam rentan waktu dekat memprihatinkan Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Kejadian siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Sawahlunto ditemukan tergantung di ruang kelas bukan kali pertama terjadi di daerah tersebut.

Pasalnya, kejadian yang hampir sama juga pernah terjadi sebelumnya di daerah tersebut. Tetapi kejadian itu terjadi di sekolah yang berbeda di tingkat yang sama.

"Memang awal Oktober 2025 lalu juga ada kejadian siswa kita yang ditemukan meninggal dunia juga di sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril.

1. Kejadian sebelumnya

ilustrasi bunuh diri (unsplash.com/Eva Blue)
ilustrasi bunuh diri (unsplash.com/Eva Blue)

Pada kejadian sebelumnya itu, siswa dengan inisial ANJ (15) ditemukan meninggal dunia di ruangan OSIS pada tanggal 6 Oktober 2025 silam sekitar pukul 21.00 WIB.

"Untuk yang sebelumnya itu, almarhum masuk ke dalam ruangan itu dari belakang. Sementara keadaan ruangan terkunci dari luar," katanya.

Menurutnya, siswa tersebut sudah ditemukan menunggal dunia oleh pihak sekolah pada malam harinya dan langsung dikebumikan keesokan harinya.

2. Terjadi lagi di SMPN 7 Sawahlunto

Ilustrasi bunuh diri (IDN Times/istimewa)
Ilustrasi bunuh diri (IDN Times/istimewa)

Kejadian selanjutnya terjadi kemarin, Selasa (28/10/2025). Seorang siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Sawalunto ditemukan tak bernyawa di ruang kelasnya.

Remaja yang diketahui berinisial BE (15) itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan leher terikat dasi di jendela ruang kelasnya tersebut.

"Ada yang menyebut siswa kita ini sudah tergantung di jendela dengan dasi terlilit di leher di dalam kelas," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril, Rabu (29/10/2025).

Tetapi, menurut Asril juga ada informasi yang ia dapatkan bahwa siswa dengan inisial BE (15) itu sudah tergeletak di lantai dengan leher terikat dasi.

3. Kejadian luar biasa

Ilustrasi bunuh diri (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi bunuh diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Asril, kejadian berulang di rentan waktu berdekatan tersebut menjadi fenomena yang cukup memprihatinkan bagi dunia pendidikan Kota Sawahlunto.

Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab pasti siswa nekad bunuh diri. Termasuk, ada atau tidaknya tindakan perundang atau kekerasan yang dialami.

"Saya sudah perintahkan Kabid saya untuk mencari dan mengumpulkan data semuanya. Kami akan minta keterangan mulai teman hingga orang tua siswa," katanya.

Disclaimer:

Artikel ini tidak bertujuan untuk mempromosikan perilaku bunuh diri. Apabila Anda saat ini mengalami depresi atau keinginan bunuh diri, jangan putus asa. Depresi dan gangguan kejiwaan dapat pulih dengan bantuan profesional kesehatan mental.

Temukan informasi mengenai bagaimana menjaga kesehatan mental dan menghubungi layanan profesional di laman Pencegahan Bunuh Diri Into The Light Indonesia di www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Langsung Ada Diskon! Uniqlo Kini Hadir di Padang, Catat Tanggal dan Lokasi

29 Okt 2025, 20:30 WIBNews