Padang Menuju Smart City, Masalah Ini Jadi Perhatian Wali Kota

- Fadli menyampaikan permasalahan pemalakan yang terjadi di lokasi wisata Kota Padang yang belum terselesaikan.
- Wali Kota menyoroti permasalahan kendaraan yang parkir memakan badan jalan di lokasi yang dilarang, akan dilakukan tindakan tegas.
- Pemkot Padang masih melakukan tahapan untuk melengkapi data yang dibutuhkan dalam menjadikan Kota Padang sebagai smart city.
Padang, IDN Times - Wali Kota Padang, Fadli Amran menyoroti beberapa hal yang masih belum terlaksana dengan baik di daerah yang ia pimpin tersebut dalam Focus Grup Discusion (FGD) yang dilaksanakan pada Rabu (29/10/2025).
"Memang ada beberapa hal yang masih belum berjalan dengan baik dan saya menyampaikan soal itu tadi sebagai pemantik dalam diskusi ini," katanya.
Ia mengatakan, dalam FGD yang dilaksanakan tersebut seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus menyampaikan gagasannya untuk Kota Padang menjadi smart city.
1. Soroti masalah di lokasi wisata

Dalam pidatonya, Fadli menyampaikan permasalahan di lokasi wisata yang ada di Kota Padang sampai asat ini masih terus terulang hal yang sama dan tidak pernah terselesaikan.
"Seperti permasalahan pemalakan yang terjadi di lokasi wisata masih terus terulang dan hal itu selalu menjadi perhatian publik," katanya.
Ia meminta dalam FGD tersebut agar hal yang menjadi sorotannya itu bisa menjadi bahan pembahasan agar tidak terulang kembali ke depannya di Kota Padang.
2. Soroti masalah pelanggaran parkir

Selain masalah di lokasi wisata, Fadli juga menyoroti soal permasalahan kendaraan yang parkir memakan badan jalan di lokasi yang dilarang.
"Untuk masalah kendaraan yang parkir sembarangan itu nanti kami akan memberikan tindakan tegas dan itu juga kami bahas dalam FGD ini," katanya.
Menurut Fadli, nantinya kendaraan yang parkir sembarangan dan memakan badan jalan di Kota Padang akan dilakukan tindakan dengan mengunci roda kendaraan hingga melakukan penilangan.
3. Wujudkan Padang Smart City

Fadli mengatakan, untuk menjadikan Kota Padang sebagai smart city, pihaknya masih melakukan beberapa tahapan untuk melengkapi data yang dibutuhkan.
"Jadi nanti jika seluruh data dari masing-masing dinas telah terkumpul, akan diolah oleh Diskominfo untuk disebarkan kepada masyarakat," katanya.
Menurut Fadli, hal lainnya yang tengah diusahakan untuk menjadi smart city itu berupa penyempurnaan aplikasi Padang Mobile dan beberapa aplikasi lainnya seperti Smart Surau.


















