BI Sumsel: UMKM Masih jadi Tulang Punggung Ekonomi Nasional

- BI Sumsel: UMKM menjadi tulang punggung ekonomi nasional
- BI Sumsel mendorong perkembangan UMKM melalui berbagai agenda perekonomian
- Pertumbuhan UMKM sebagai penyumbang utama Produk Domestik Bruto dan pencipta lapangan kerja terbesar
Palembang, IDN Times - Ekonomi Sumatra Selatan (Sumsel) yang tumbuh positif, tak terlepas dari peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi tonggak penting roda perekonomian. Hal tersebut dilihat berdasarkan angka pergerakan ekonomi daerah yang cukup tinggi sebesar 5,42 persen.
"UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional dan sumber pertumbuhan ekonomi yang perlu dioptimalkan," ujar Kepala BI Sumsel Bambang Pramono dalam keterangan rilis yang diterima, Rabu (29/10/2025).
1. Tingkatkan penyaluran KUR bagi UMKM

Menurutnya, langkah besar mendorong dan mendukung perkembangan UMKM di daerah adalah dengan memfasilitasi pelaku usaha untuk memamerkan berbagai produk yang dihasilkan secara publik. Upaya tersebut bisa dilakukan melalui berbagai agenda perekonomian seperti semarak UMKM.
"Termasuk menerapkan kebijakan makroprudensial dalam meningkatkan penyaluran kredit perbankan di Sumatra Selatan bagi UMKM" jelas Bambang.
Diketahui, dukungan BI Sumsel terhadap UMKM diwujudkan nyata dalam rangkaian acara Semarak UMKM (SERU) Sriwijaya 2025 pada tanggal 24-26 Oktober 2025 lau dengan tema yang diangkat adalah "Sinergi dan Inovasi: Kunci Penguatan Peran UMKM sebagai Motor Penggerak Ekonomi Berkelanjutan".
2. UMKM mampu menciptakan lapangan kerja

Pertumbuhan UMKM yang hingga sekarang tetap jadi andalan pertumbuhan ekonomi daerah, kata Bambang, tak hanya dari skala bisnis. Melainkan sebagai penyumbang utama Produk Domestik Bruto.
"Sektor ini (UMKM) juga sebagai pencipta lapangan kerja terbesar dan terbukti mampu berkontribusi dalam mengurangi kemiskinan dan ketimpangan ekonomi," jelas dia.
3. UMKM adalah motor penggerak ekonomi daerah

Sementara kata Gubernur Sumsel, Herman Deru, terkait peran BI mendorong perkembangan UMKM, dirinya mengapresiasi positif. Dia pun mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi lintas lembaga dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Bumi Sriwijaya.
"Kegiatan Semarak UMKM adalah wujud nyata dan komitmen Bank Indonesia mendorong penguatan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi daerah yang berkelanjutan utamanya di Sumsel," katanya.
Salah satu program lintas kolaborasi antara BI Sumsel dan pemerintah provinsi yakni Gerakan Sumsel Mandiri Pangan Menyapa Lingkungan Desa (GSMP Menyala). Program ini pun melibatkan PKK Sumsel dalam mendorong ketahanan pangan rumah tangga.
Tercatat GSMP Menyala pada 2025 melibatkan 1.020 rumah tangga untuk melakukan budidaya cabai dan bawang merah di pekarangan rumah.


















