Harga Emas Perhiasan Palembang Turun Rp13,3 Juta Sesuku, Waktunya Beli?

- Harga emas perhiasan Palembang turun lagi, menjadi Rp13,3 juta per suku atau 6,7 gram.
- Penyebab harga emas beragam karena variasi toko, pabrik produksi, dan faktor supply-demand di pasar.
- Fluktuasi harga emas dipengaruhi nilai inflasi dunia dan faktor permintaan di pasaran. Masyarakat disarankan untuk tidak terburu-buru membeli emas.
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang hari ini, Senin (27/10/2025) turun lagi. Terpantau harga emas cuma Rp13,3 juta per suku atau 6,7 gram dari sebelumnya tembus Rp14 jutaan. Harga emas yang melandai jadi momen tepat untuk dibeli.
Penurunan tersebut berdasarkan harga di Toko E-Mi Gold Plaju Palembang. Namun perlu diketahui, turunnya harga jual di beberapa toko tidak berlangsung serentak. Sebab sejumlah toko perhiasan memiliki patokan harga jual masing-masing.
1. Harga emas dipengaruhi permintaan pasar

Secara umum, penyebab harga emas perhiasan beragam karena variasi emas dari toko berbeda. Kemudian dipengaruhi pabrik produksi emas tak sama serta disebabkan adanya harga operasional toko.
Menurut Pengamat Ekonomi Sumatra Selatan (Sumsel) sekaligus dosen Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) Sri Rahayu, nilai emas bergerak naik dan turun atau harga emas stabil dipengaruhi konsistensi penawaran dan permintaan di pasar.
"Kenaikan harga emas dipengaruhi permintaan, begitu sebaliknya, turun jika animo berkurang. Ini faktor supply-demand. Tetapi bila harga stabil dalam jangka panjang, artinya permintaan cenderung konsisten," katanya dikonfirmasi IDN Times.
2. Nilai inflasi memengaruhi harga emas

Sementara kata Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki, fluktuasi dan stabilitas harga emas perhiasan dipengaruhi nilai inflasi dunia dan faktor permintaan di pasaran.
Harga emas naik bila permintaan tinggi dan begitu sebaliknya. Namun meski harga emas turun ekonomi daerah tetap berpotensi dampak inflasi global.
"Harga emas dipengaruhi karena kondisi penawaran dan permintaan," katanya.
3. Harga emas Palembang sempat di angka Rp14 juta per suku

Dia menyampaikan, langkah penting menjaga harga emas tetap dan tak naik signifikan, adalah dengan tenang menghadapi perang harga dan masyarakat tidak perlu terburu-buru membeli emas. Apalagi ikut membeli emas karena tren bukan tujuan investasi.
Biasanya, lanjut Soekanto, jika masyarakat membeli emas hanya untuk 'ikut-ikutan' bisa menyebabkan harga emas terus melambung dengan kenaikan tinggi. Apalagi harga emas sempat melonjak tajam pada awal Oktober 2025 hingga tembus Rp14 juta per suku.


















