Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Disdik Investigasi Siswa SMPN 7 Sawahlunto Tewas Tergantung di Kelas

ilustrasi bunuh diri (unsplash.com/Eva Blue)
ilustrasi bunuh diri (unsplash.com/Eva Blue)
Intinya sih...
  • Siswa SMPN 7 Sawahlunto ditemukan tewas di kelas dalam keadaan tergantung dengan dasi terlilit di leher.
  • Disdik Kota Sawahlunto akan melakukan investigasi terkait kejadian tersebut, termasuk kemungkinan adanya bullying atau kekerasan.
  • Siswa yang ditemukan tewas, BE (15), dikenal sebagai siswa pendiam dan berprestasi di sekolah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Sawahlunto akan menyelidiki dugaan bullying pasca adanya seorang siswa yang tergantung di ruang kelasnya, Selasa (28/10/2025) kemarin. Disdik Sawahlunto mengklaim belum menerima keterangan yang jernih, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya terkait peristiwa tersebut.

"Ada yang menyebut siswa kita ini tergantung di jendela dengan dasi terlilit di leher di dalam kelas. Tetapi juga ada informasi yang saya dapatkan siswa dengan inisial BE (15) itu sudah tergeletak di lantai dengan leher terikat dasi saat ditemukan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril, Rabu (29/10/2025).

1. Kelas dalam keadaan kosong

Ilustrasi bunuh diri (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi bunuh diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Asril mengatakan, BE ditemukan dalam keadaan tak bernyawa ketika siswa lainnya sedang tidak berada di kelas. Saat kejadian, kelas tersebut dalam keadaan kosong.

"Anak kita itu ditemukan saat para siswa sedang berada di laboratorium. Kemudian BE izin ke guru untuk ke kelas. Lalu sudah ditemukan seperti itu," katanya.

Ia mengungkapkan, kejadian itu membuat seluruh isi sekolah gempar dan mempertanyakan kejadian tersebut kenapa bisa terjadi.

2. Akan lakukan investigasi

Ilustrasi bunuh diri - idn times
Ilustrasi bunuh diri - idn times

Asril mengungkapkan, saat ini pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Tetapi, pihaknya tidak mau berpangku tangan begitu saja.

"Kami juga akan melakukan investigasi soal kejadian itu untuk mengetahui bagaimana kejadian sebenarnya dan akan melakukan beberapa langkah-langkah. Apakah ada bullying, kekerasan, atau lainnya, kami investigasi. Sambil menunggu penyelidikan kepolisian juga," lanjutnya.

3. Sosok BE menurut Kadisdik

ilustrasi bunuh diri (unsplash.com/Eva Blue)
ilustrasi bunuh diri (unsplash.com/Eva Blue)

Asril mengatakan, dari keterangan beberapa guru dan siswa lainnya menyatakan bahwa BE dikenal siswa pendiam dan tidak banyak cerita. BE juga dikenal anak yang cukup berprestasi di sekolah.

"Anaknya pendiam, tidak banyak cerita. Kami terkejut juga, tidak ada masalah. Artinya dengan kejadian ini tentu sangat besar masalahnya, anak seumur itu berbuat demikian. Kami sangat berduka dan cukup prihatin dengan kejadian ini," katanya.

Disclaimer:

Artikel ini tidak bertujuan untuk mempromosikan perilaku bunuh diri. Apabila Anda saat ini mengalami depresi atau keinginan bunuh diri, jangan putus asa. Depresi dan gangguan kejiwaan dapat pulih dengan bantuan profesional kesehatan mental.

Temukan informasi mengenai bagaimana menjaga kesehatan mental dan menghubungi layanan profesional di laman Pencegahan Bunuh Diri Into The Light Indonesia di www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Wamentan Kunjungan ke Palembang: Petani Terima Alsintan dan Saprodi

29 Okt 2025, 18:56 WIBNews