Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Klaim Terpaksa Tembak ODGJ di OKU karena Mengancam Petugas

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat)
Intinya sih...
  • Polisi klaim tembakan di OKU terpaksa dilakukan karena Padli membahayakan petugas yang akan menangkapnya.
  • Padli merupakan pelaku pengrusakan dua pos polisi di OKU yang teridentifikasi melalui rekaman CCTV.
  • Anggota polisi memberikan tembakan peringatan sebelum menembak Padli, yang telah mengancam dan menggunakan senjata tajam.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Warga Ogan Komering Ulu (OKU) bernama Padli (29) tewas meregang nyawa usai ditembak oleh tim gabungan Satreskrim Polres OKU. Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo menyebutkan, tindakan tegas yang dilakukan anak buahnya dilakukan lantaran pelaku membahayakan petugas yang akan melakukan penangkapan.

"Anggota sudah memberikan beberapa kali tembakan peringatan ke atas sambil mundur. Tapi pelaku masih mendekati anggota sambil mengancam akan meledakkan anggota kita," ungkap Endro, Rabu (29/10/2025).

1. Korban terekam CCTV rusak pos polisi

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat
Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat

Endro menyebutkan, Padli merupakan seorang pelaku perusakan dua pos polisi di OKU yang teridentifikasi CCTV. Polisi pun melakukan penyelidikan dan hendak menangkap pelaku untuk dimintai pertanggungjawaban.

"Dari rekaman itu, saya perintahkan personel gabungan Satreskrim untuk melakukan identifikasi dan penyelidikan terhadap pelaku karena muka dan kendaraannya tertangkap jelas oleh kamera CCTV," jelas dia.

2. Pelaku diketahui membawa sajam ancam polisi

ilustrasi penyelidikan (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi penyelidikan (IDN Times/Aditya Pratama)

Endro menyebutkan, Padli melakukan pengancaman terhadap anggota polisi yang berusaha akan menangkap dirinya. Korban bahkan menggunakan sajam dan benda hitam yang hendak dilemparkan kepada anggota polisi.

"Anggota sempat terjatuh, pelaku terus mendekat sambil menunjukkan gestur hendak melempar benda bulat hitam di tangannya itu," jelas dia.

3. Tiga anggota polisi diperiksa Polda Sumsel

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/ Arif)
Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/ Arif)

Menurut Endro, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap tiga anggota polisi, yakni Aiptu TK, Bripda AS dan Bripka CF. Ketiganya tengah diperiksa oleh tim Propam Polda Sumsel.

"Terkait pemeriksaan tiga anggota Reskrim kita oleh tim audit Polda Sumsel, kami komitmen akan transparan," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Padang Menuju Smart City, Masalah Ini Jadi Perhatian Wali Kota

29 Okt 2025, 14:49 WIBNews