9 Jembatan Tua di 3 Kabupaten akan Diperbaiki Pemprov Sumsel

- Dinas PUBMTR Sumsel akan memperbaiki 9 jembatan di OI, PALI, dan OKU pada tahun 2025.
- Perbaikan jembatan tua bertujuan meningkatkan keamanan dan akan menggunakan anggaran sekitar Rp70 miliar dari APBD Sumsel.
- Program prioritas perbaikan jalan dan jembatan tidak terdampak efisiensi anggaran, tetap dilaksanakan sesuai timeline.
Palembang, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBMTR) Sumsel akan memperbaiki beberapa jembatan di tiga wilayah di Sumsel pada tahun 2025. Kesembilan jembatan tersebut berada di wilayah Ogan Ilir (OI), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dan Ogan Komering Ulu (OKU).
"Kami akan memperbaiki sebanyak sembilan unit jembatan di tiga kabupaten di Sumsel pada Tahun 2025," ungkap Kadis PUBMTR Sumsel, M Affandi, Senin (19/5/2025).
1. Perbaikan perdana dimulai dari PALI

Affandi menjelaskan, kesembilan jembatan merupakan jembatan tua yang perlu diperbaiki agar lebih aman untuk dilintasi masyarakat. Pihaknya berharap seluruh jembatan dapat selesai sesuai waktu yang ditentukan.
"Perbaikan jembatan perdana itu telah dilakukan di Jembatan Air Sari di Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)," jelas dia.
2. Perbaikan gunakan APBD Rp70 miliar

Affandi mengatakan, seluruh perbaikan jembatan itu akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumsel Tahun 2025.
"Nilai anggaran untuk perbaikan jembatan ini sekitar Rp70 miliar," jelas dia.
3. Sekda pastikan anggaran prioritas tak masuk efisiensi

Diberitakan sebelumnya, Sekda Sumsel Edward Candra memastikan, sejumlah program prioritas tahun 2025 tak akan terdampak efisiensi anggaran, termasuk rencana perbaikan jalan dan jembatan di sejumlah wilayah.
"Pekerjaan yang sifatnya kebutuhan untuk masyarakat tetap sesuai perencanaan awal. Yang sifatnya prioritas tetap, tidak kena efisiensi," ungkap Edward Candra.
Pekerjaan yang masuk program akan dilaksanakan sesuai dengan timeline. Apalagi rencana perbaikan jalan ditenggat, karena musim hujan banyak membuat beberapa jalan berlubang.
"Sekarang sudah mulai perencanaan dan yang sudah diprogramkan akan tetap dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditetapkan," jelasnya.