2 Jembatan di Muba Terdampak Longsor, Akses Jalan Terganggu

- Jembatan terkikis longsor hingga 50 persen
- Pengendara diminta tidak memaksa melintas di jembatan
- Curah hujan di Muba sudah mulai tinggi dan memicu longsor
Musi Banyuasin, IDN Times - Cuaca ektrem yang memicu tingginya curah hujan di sebagian wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) beberapa hari terakhir menyebabkan tanah longsor di Desa Sialang Agung, Kecamatan Plakat Tinggi, Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Akibat longsor tersebut, pondasi jembatan di Dusun 1 dan Dusun 3 amblas, bahkan memakan sebagian badan jalan. Kondisi ini membuat akses masyarakat terganggu, terutama kendaraan roda empat yang tidak bisa melintas di jalur Dusun 3.
1. Jembatan terkikis longsor hingga 50 persen

Kepala BPBD Muba, Marko Susanto mengatakan, longsor terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi yang menyebabkan tanah penopang jalan dan jembatan terkikis hingga 50 persen.
"Di Dusun 1, panjang longsor mencapai 8 meter dengan ketinggian 4 meter. Sementara di Dusun 3, longsor merusak pondasi jembatan hingga sepanjang 11 meter dengan lebar 5 meter, dan memakan badan jalan sekitar 1,5 meter," ujarnya, Rabu (10/9/2025).
2. Pengendara diminta tidak memaksa melintas di jembatan

Marko menambahkan, BPBD Muba bersama Dishub dan perangkat desa langsung turun ke lokasi untuk meninjau. Selain itu, pihaknya juga sudah memasang rambu-rambu peringatan serta mengimbau warga agar waspada terhadap potensi longsor susulan.
"Kondisi jembatan di Dusun 1 saat ini sudah miring sebagian, sangat rentan jika terjadi hujan deras kembali. Kami minta warga berhati-hati dan tidak memaksakan melintas dengan kendaraan besar," terangnya.
3. Curah hujan di Muba sudah mulai tinggi dan memicu longsor

Hingga kini, akses jalan masih terbatas. BPBD Muba terus melakukan pendataan dan dokumentasi untuk mengambil langkah penanganan lebih lanjut.
"Beberapa hari terakhir curah hujan di wilayah Muba cukup tinggi. Kondisi cuaca ekstrem ini tidak hanya memicu longsor, tetapi juga berpotensi menyebabkan pohon tumbang dan gangguan lain di jalan raya. Kami minta masyarakat tetap waspada saat beraktivitas, jangan beraktivitas berkendara saat hujan lebat," ungkap Marko.