Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Piala Dunia U20, Bangku Stadion Gelora Sriwijaya Dikurangi 40 Persen

Stadion GSJ di Jakabaring Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Manajemen PT Jakabaring Sport City (JSC) sebagai pengelola Stadion Gelora Sriwijaya (GSJ) Palembang mulai berbenah menyambut Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang, setelah stadion dengan luas 40 hektar ini terpilih sebagai satu di antara enam tuan rumah penyelenggara event internasional tersebut.

Sekretaris PT JSC Palembang, Mirza Mursalin mengatakan, pihaknya bakal memperbaiki beberapa fasilitas yang kurang layak seperti mengecat kondisi fisik bangku-bangku di lapangan dan meratakan rumput lapangan.

"Kita menyukseskan pasti butuh usaha, untuk awal yang sederhana dulu contoh pemangkasan rumput dan memperbaiki taman. Keseluruhan belum, karena sebelum ada technical delegate kita tidak bisa berbenah. Semua instruksi melalui keputusan technical delegate yang memiliki otoritas memenuhi standar atau sudah layak," katanya kepada IDN Times, Selasa (30/6).

1. Pembenahan stadion tergantung keputusan FIFA melalui PSSI

Stadion Gelora Sriwijaya di Palembang. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Mirza menjelaskan, perubahan atau pembenahan fasilitas semua tergantung dari keputusan Internationale de Football Association (FIFA) melalui anggotanya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), dan bukan menjadi hak pemerintah.

"FIFA memang minta cuma 4 stadion yang digunakan. Tapi PSSI melobi untuk nambah 2 stadion lagi sehingga jadi 6 stadion dan FIFA setuju. Proses berikutnya adalah survei dan investigasi lapangan oleh FIFA, tapi karena COVID-19 FIFA mengutus PSSI dengan dibekali check list yang harus diisi sesuai kondisi lapangan atau stadion," jelas dia.

2. Renovasi awal pembenahan single seat

Direktur Operasional PT JSC (Jakabaring Sport City) Bambang Supriyanto (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Direktur Operasional PT JSC Palembang, Bambang Supriyanto menambahkan, renovasi awal yang perlu jadi perhatian yakni mengubah single seat pada bangku suporter, yang semula berkapasitas 38 ribu akan berkurang hampir 23 ribu atau sekitar 40 persen

"Bakal jadi 22.868 seat, karena standar piala dunia adalah single seat. Nanti juga ada renovasi penomoran ulang tempat duduk yang sudah pudar akibat terkena panas dan hujan. Sebagian diperbaiki dan pewarnaan lagi," tambahnya.

Kemudian, pengecekan fasilitas sekitar seperti tes ulang kondisi lampu lapangan apakah telah sesuai standar. Sebab, kata Bambang, meskipun pihaknya sudah sering melaksanakan event international namun Piala Dunia U20 merupakan momentum perdana bagi pihak PT JSC.

3. Perihal anggaran baru dibahas setelah technical delegate

Kondisi rumput di Stadion GSJ Jakabaring Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menyoal berapa jumlah anggaran yang dibutuhkan, pengelola PT JSC hingga saat ini belum dapat memutuskan lantaran masih perlu memantau dan melihat apa saja yang paling penting dan utama untuk dibenahi.

"Anggaran sesudah kunjungan (technical delegate) baru bisa tahu. Kalau untuk alokasi dana ke JSC, kemungkinan besar akan masuk dari dana belanja provinsi (APBD) dan pemerintah pusat (APBN). Tapi kita lihat nanti bagaimana pendanaan pembenahannya," lanjut Bambang.

4. Dirut PT JSC Palembang bersyukur Stadion GSJ jadi lokasi tuan rumah Piala Dunia U20

Direktur Utama PT JSC Meina Paloh (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Direktur Utama PT JSC Palembang, Meina Fatriani Paloh mengungkapkan, kabar terpilihnya Stadion GSJ menjadi tuan rumah sudah membuat bangga pengelola. Apalagi jika pelaksanaannya berhasil, baginya akan menjadi apresiasi khusus untuk Sumsel khususnya Palembang.

"Bersyukur Alhamdulillah akhirnya JSC menjadi salah satu tuan rumah. Ini berkat doa masyarakat dan perjuangan kita semua. Apalagi support besar dari Gubernur Sumsel, Herman Deru. Intinya semua bakal kita upayakan, jangan pesimis. Kita ini punya semua, ada lapangan pendukung dan fasilitas tinggal dipoles," tandas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Deryardli Tiarhendi
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us