Skin Barrier yang Rusak Bisa Diatasi Lewat Cara Sederhana Ini
Freepik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap manusia pasti ingin terlihat cantik dan menarik, terutama bagi kaum hawa. Berbagia cara dilakukan demi mendapatkan penampilan yang diinginkan, seperti mendatangi klinik kecantikan atau membeli krim-krim kecantikan.
Sayangnya, kebanyakan orang belum memahami dan berhati-hati dalam memilih cara perawatan. Padahal, tampil cantik secara tidak mudah. Perubahan cepat pada kulit setelah memakai produk atau perawatan perlu diwaspadai, karena bisa saja produk tersebut mengandung bahan berbahaya seperti hidrokuinon dan merkuri.
Skin barrier bisa rusak bukan hanya karena paparan bahan kimia berlebihan dan berbahaya, tapi juga bisa pancaran sinar UV terlalu banyak, alergen, stres, gaya hidup tidak sehat, maupun dipicu penyakit.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Ini Bikin Pori-pori di Wajah Bersih dan Sehat
1. Apa itu skin barrier?
FreepikSkin barrier merupakan lapisan terluar kulit yang mengandung asam lemak, ceramide, dan kolesterol, yang berfungsi melindungi kulit dan tubuh.
Lapisan ini bisa rusak saat kulit terasa gatal, kasar, pecah-pecah, dan mengalami perubahan pada warna. Bisa juga kulit menjadi berkerut atau muncul rasa kulit seperti ditarik hingga masalah lainnya seperti berjerawat.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Tingkatkan Produksi Kolagen, Bikin Cantik Luar Dalam!
2. Periksa izin resmi klinik, salon, maupun produk
FreepikAgar terhindar dari perawatan abal-abal, cek izin resmi beroperasi salon atau klinik kecantikan tersebut. Selain itu, kamu dapat melihat ulasan klinik atau salon tersebut di internet, baik di media sosial, blog, YouTube, ataupun di Google Maps.
Untuk memilih produk kecantikan, pastikan tertera izin BPOM dan Halal bagi muslim. Beruntung jika kamu memilih perawatan yang tepat. Namun jika sudah terlanjur rusak, bagaimana cara memperbaiki atau mengobatinya?
3. Cara mengobati skin barrier yang rusak
FreepikMenurut dokter Fatimah Zahra, M. Biomed (AAM), dokter spesialis anti aging menyebutkan, ada dua langkah sederhana untuk memperbaiki skin barrier yang rusak:
1. Hidrasi
Pada pagi hari, kamu bisa menggunakan moisturizer yang mengandung lima bahan ini, yaitu Ceramide, Aloe Vera, Centella Asiatica, Hyaluronic Acid, dan Peptide. Kemudian pada malam hari, kamu bisa menggunakan serum yang mengandung bahan Niacinamide, Squalane, Hyaluronic Acid, dan Peptide.
2. Proteksi
Pada pagi hari, kamu harus menggunakan sunscreen sebagai proteksi setelah melakukan hidrasi kulit.
Dengan melakukan dua langkah tadi, skin barrier kamu akan segera lekas pulih dan kulit kamu bisa kembali sehat.
3. Setelah skin barrier pulih
FreepikAgar skin barrier tidak rusak kembali, pilih bahan-bahan perawatan kulit atau skincare tanpa alkohol maupun pewangi, juga kadar pH yang netral untuk mencegah iritasi kulit. Boleh juga menggunakan bahan perawatan kulit atau skincare yang mengandung ceramide, glycerin, petrolatum, dan hyaluronic acid.
Kamu bisa menggunakan minyak kelapa, minyak almond, atau minyak bunga matahari sebagai anti inflamasi dan anti bakteri. Paling terpenting adalah menjaga pola hidup sehat, rutin olahraga, makan makanan sehat, tidur yang berkualitas, dan hindari stres.
Skin barrier yang rusak bukan hanya mengurangi kecantikan kulit, tapi membuat tubuh lebih cepat terserang penyakit maupun infeksi. Jadi jangan disepelekan, ya!
Baca Juga: Millennial dan Gen Z Sering Sakit Maag, Ini 13 Penyebab Utamanya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
