Warga Muba Heboh Penemuan Mayat Pria Penuh Luka di Kebun Sawit
telegraphindia.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Warga Dusun I RT 001 Desa Pandang, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dihebohkan sosok penemuan mayat pria di sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu (26/3/2022).
Jenazah tersebut belakangan diketahui bernama N Relli Sepriadi (34), warga Lk 5 Simpang Masjid Jami Annur, Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu.
1. Warga dengar teriakan minta tolong
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)Kepala Desa Pandang Dulang, Rama Rani, membenarkan penemuan mayat pria di areal perkebunan sawit milik warga. Sebelum jasad ditemukan oleh penjaga kebun, ia mendengar suara teriakan minta tolong.
“Saat kejadian itu sekitar pukul 20.00 WIB. Masyarakat sekitar yang menemukan, yakni penjaga kebun tersebut. Sebelum ditemukan dari keterangan penjaga kebun, ia sempat mendengar suara teriakan minta tolong, setelah dicek ternyata ada orang telah meninggal,” ujar Rama Rani.
Korban ditemukan di Dusun 1 Desa Pandang Dulang tepatnya di pinggir jalan areal perkebunan. Karena bukan warga desa setempat, jasad korban sempat tak dikenali.
“Korban ditemukan sejauh 1,5 kilometer dari jalan aspal kabupaten, tubuhnya penuh luka,” ungkapnya.
Baca Juga: Perempuan yang Dibakar Kekasihnya Seorang Polisi Meninggal Dunia
2. Ada suara mobil lewat sebelum kejadian
(Ilustrasi pembunuhan dan olah TKP) IDN Times/Mia AmaliaKapolsek Babat Toman, AKP Ady Akhyat melalui Kanit Reskrim Polsek Babat Toman, Iptu Lekat Hariyanto, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan jasad tanpa identitas.
"Dari keterangan para saksi bernama Arpan, ia mendengar suara mobil melewati depan rumahnya. Lalu sekitar 15 menit kemudian saksi mendengar suara teriakan orang minta tolong,"
Setelah itu saksi kembali mendengar suara mobil melewati rumahnya, kemudian menelepon saksi lain bernama Karnadani. Arpan khawatir jika ada pencuri sapi, lalu setelah 10 menit keduanya memeriksa lokasi dengan jalan kaki.
"Kira-kira jarak 20 meter keduanya melihat ada sepatu di pinggir jalan. Setelah itu mereka memanggil warga sekitar dan sekitar pukul 20.45 WIB saat warga sekitar sudah berkumpul, didapati jenazah pria bersimbah darah di sekujur tubuhnya dan tergeletak di pinggir jalan," ungkapnya.
Baca Juga: Anggota Polres OKU Timur Tewas Ditembak Bandit Pecah Kaca
3. Korban keluar rumah usai menerima telepon
Liputan6.com/Andri WiranuariSementara menurut keterangan orangtua korban yakni Maimunah, anaknya keluar rumah sekitar pukul 19.00 WIB setelah ditelepon oleh temannya. Namun orangtua korban tidak mengetahui siapa teman korban tersebut.
Pihaknya pun berkoordinasi dengan pihak Polsek Sekayu atas kejadian tersebut. Untuk sementara jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Sekayu.
"Pihak keluarga korban tidak mau autopsi. Kita masih melakukan penyelidikan atas kematian korban dan sejumlah barang bukti juga sudah diamankan," tegasnya.
Baca Juga: 8 Pekerja PT OKI Pulp Terkena Semburan Uap Panas
