Sumsel Sebut Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai Sudah 100 persen 

Pemprov Sumsel backup daerah yang tak sanggup beri bansos

Palembang, IDN Times - Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan (Dinsos Sumsel), Mirwansyah mengatakan, pihaknya telah mengawal pemberian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Menurut Mirwansyah, realisasi BNPT sudah 100 persen disalurkan selama enam bulan terakhir. Ia menyebut penerima BNPT merupakan warga miskin yang sudah terdata oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

"Bansos Kemensos tetap disalurkan by name by address mereka sudah tercantum di sana. Pemberiannya pun berkala setiap bulan. Jika sebelumnya disalurkan per tri wulan sebesar Rp600.000 maka sejak COVID-19 skema berubah jadi per bulan sebesar Rp200.000," ungkap Mirwansyah, ketika di konfirmasi IDN Times, Senin, (29/6).

1. Bansos Kemensos tidak akan dapat tanpa ada KTP

Sumsel Sebut Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai Sudah 100 persen Ilustrasi e-KTP. IDN Times/Asrhawi Muin

Mirwansyah menambahkan, mereka yang mendapat bantuan dari Kemensos di 2020 merupakan warga miskin yang telah diverifikasi. Menurutnya, terjadi peningkatan warga miskin akibat terdampak pandemik COVID-19.

Semula, jumlah warga mencapai 469.477 Kepala Keluarga (KK). Namun kini berubah menjadi 601.587 KK, atau bertambah 132.110 KK. Namun menurut Mirwansyah, penerima BNPT dari Kemensos harus memiliki e-KTP sebagai persyaratan.

"Permasalahannya, penerima bansos dari Kemensos tidak bisa dapat kalau dia gak punya KTP," ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi Singgung Menkes, Anggaran Kesehatan Baru Keluar 1,53 Persen

2. Dinsos belum terima laporan penyaluran bansos yang menggunakan APBD kabupaten dan kota

Sumsel Sebut Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai Sudah 100 persen Plt Kepala Dinsos Sumsel, (IDN Times/Rangga Erfizal)

Mirwansyah menerangkan, pemerintah daerah (Pemda) juga menyalurkan bansos menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ke masing-masing warganya. Namun Dinsos Sumsel kata Mirwansyah, belum mendapat data atau laporan terbaru terkait jumlah bansos yang disalurkan.

"Makanya daerah perlu verifikasi dan koordinasi masalah bansos ini. Sehingga kita bisa tahu kendalanya di lapangan apa. Data warga miskin di lingkungan harus dilaporkan oleh RT, RW, dan Kelurahan, hingga bantuan bisa tepat sasaran," ujar dia.

Menurutnya, data penerima bansos harus dilihat dari pergolakan ekonomi yang terjadi di daerah. Ia meminta (Pemda) melakukan verifikasi, mengingat di beberapa kejadian terdapat data yang selalu berubah-ubah.

"Data ini semuanya berawal dari RT. Sehingga RT harus aktif untuk mendata masyarakat miskin baru," jelas dia.

3. Dana Dinsos Rp24 miliar terealisasi 33 persen untuk bantu daerah

Sumsel Sebut Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai Sudah 100 persen Kemensos menyalurkan bansos untuk warga terdampak COVID-19 (Dok. Kemensos)

Menurut Mirwansyah, Pemprov Sumsel menganggarkan dana sekitar Rp24 miliar untuk bantuan ke daerah, serta dapur umum COVID-19. Besaran anggaran itu juga diperuntukkan sebagai dana cadangan bagi pemda.

Namun sejak pandemik COVID-19, Dinsos Sumsel baru merealisasikan sekitar 33 persen dari total anggaran tersebut. Atau sekitar Rp8 miliar yang terserap untuk masyarakat.

"Kami sifatnya wait and see, jadi kalau ada masyarakat yang terdampak dan belum mendapat bantuan tentu akan kami teruskan ke kabupaten dan kota agar tahu apa masalahnya. Kalau sudah tidak cukup anggaran di Pemda, nanti Pemrov Sumsel yang back up,"ungkap dia.

4. Dinsos Sumsel keluarkan surat edaran bantu masyarakat

Sumsel Sebut Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai Sudah 100 persen Mensos Juliari P. Batubara salurkan bansos pada warga (Dok. Kemensos)

Dinsos Sumsel kata Mirwansyah juga telah mengeluarkan surat edaran ke kabupaten dan kota untuk mengumpulkan bantuan yang bisa untuk disalurkan ke masyarakat.

"Baik itu perorangan maupun CSR perusahaan, kami imbau dikumpulkan jadi satu dan didistribusikan agar bantuan merata bagi yang membutuhkan," tandas dia.

Baca Juga: Sri Mulyani Segera Rombak Skema Bansos dan Subsidi bagi Rakyat Miskin

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya