Pria Palembang yang Ditipu Beli Ganja Ternyata Alami Gangguan Jiwa
Ilustrasi daun ganja. (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Seorang pemuda Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), sempat membuat heboh dunia maya karena melapor menjadi korban penipuan setelah membeli ganja ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. Laporan pria berinisial IY (30) itu tak dilanjutkan karena kondisi kesehatan mental korban yang bermasalah.
"Pelapor itu merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Jadi tidak bisa diproses secara hukum. Anggota kita sudah memastikan secara langsung ke keluarganya dan tetangga pelapor," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Senin (4/4/2022).
1. Pelapor tidak ditahan karena laporannya
Reuters.comDari laporan anggotanya, IY sudah lama menderita ODGJ. Tak hanya IY, adiknya pun mengalami gangguan jiwa serupa sehingga warga dan keluarga memaklumi tingkah IY sehari-hari.
Petugas yang mendapatkan fakta mengenai kesehatan mental korban, akhirnya tak jadi menahan korban. Tepat di hari yang sama dengan laporan tersebut, korban diantar pulang ke rumah orangtuanya.
"Gangguan jiwanya sudah cukup lama. Tidak hanya IY, dalam keluarganya ada dua orang yang mengalami ODGJ," jelas dia.
Baca Juga: Ditipu Saat Beli Ganja, Pria di Palembang Lapor ke Polisi
2. Pengakuan yang bikin polisi geleng-geleng
Pria di Palembang di tipu beli ganja malah lapor polisi (IDN Times/istimewa)Sebelumnya, video berdurasi 30 detik tersebut menampilkan seorang pria melapor telah menjadi korban penipuan. Dirinya mengaku membeli ganja Rp50.000, namun mengaku hanya menerima daun yang dibungkus kertas koran.
"Kami ditipu pak beli Rp50.000 (ganja)," ungkap pria tersebut di hadapan polisi yang berjaga.
Polisi yang menerima pengaduan di SPKT Polrestabes Palembang heran, karena pelaku melaporkan perbuatan ilegal. Sang polisi dalam video tersebut menanyakan kepada korban perihal zat adiktif itu.
"Sudah sering saya pesen ganja, pak. Tapi baru kali ini tertipu," ujar dia.
3. Kesaksian saat membuat laporan di SPKT
ilustrasi daun ganja (IDN Times/Arief Rahmat)Jawaban lugu dari pria tersebut memancing polisi untuk bertanya lebih jauh mengenai penipuan tersebut. Pria yang berprofesi sebagai tukang ojek mengakui, jika ia membeli ganja dari uang sebagai tukang ojek.
"Saya biasa beli di 7 Ulu itu, pak," ujar dia.
Baca Juga: Polda Sumsel Sita Sabu dan Ganja Senilai Rp1,7 Miliar
