Pertamina Geram Namanya Dicatut Pengoplos Solar di Muara Enim

Pertamina tak pernah bekerja sama PT Pali Lau Mandiri

Palembang, IDN Times - Pertamina didompleng oleh pelaku pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di Muara Enim, Sumatra Selatan (Sumsel). Kasus ini terungkap setelah Ditreskrimsus Polda Sumsel membongkar gudang pengoplosan Solar pada Jumat (11/3/2022) lalu. Enam orang sebagai tersangka telah diamankan.

Dalam pengoplosan solar itu, pelaku menggunakan truk tangki bertuliskan Pertamina di bawah agen PT Pali Lau Mandiri. Pertamina membantah menjalin kerja sama perusahaan tersebut. Polda Sumsel mengungkap nama Pertamina hanya diklaim agar terhindar dari kecurigaan aparat penegak hukum.

"Tidak ada kerja sama antara PT Pali Lau Mandiri dengan Pertamina Patra Niaga maupun PT Elnusa Petrofin, baik sebagai agen ataupun transportir BBM," ungkap Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, Rabu (23/3/2022).

1. Pertamina sanksi agen yang terlibat penyelewengan

Pertamina Geram Namanya Dicatut Pengoplos Solar di Muara EnimPelaku pengoplasan BBM ilegal di Polda Sumsel (IDN Times/istimewa)

Pertamina merasa dirugikan karena nama digunakan para pelaku. Pihaknya akan memberi sanksi kepada mitra atau agen yang terbukti turut melakukan penyelewengan terhadap produk Pertamina.

Tjahyo meminta kepada masyarakat tidak ragu melaporkan jika menemukan perusahaan atau agen yang mendompleng nama Pertamina.

"Sanksi yang diberikan beragam. Sampai pada pemutusan hubungan kerja sama," jelas dia.

Baca Juga: Truk Tangki Solar Oplosan Gunakan logo Pertamina Kelabui Petugas

2. Setiap penyelewengan di luar Pertamina

Pertamina Geram Namanya Dicatut Pengoplos Solar di Muara EnimKapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto mengecek barang bukti BBM Ilegal (IDN Times/istimewa)

Nikho menambahkan, pihaknya mengapresiasi langkah Polda Sumsel dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) karena membongkar praktik pembuatan solar ilegal.

Menurutnya, modus penggunaan nama Pertamina harus diusut tuntas agar kejadian serupa tidak kembali terjadi lagi. "Namun jika ada penyelewengan. Itu dipastikan dari pihak luar," beber dia.

3. Polda Sumsel dan BPH Migas bongkar praktik oplos BBM

Pertamina Geram Namanya Dicatut Pengoplos Solar di Muara EnimPelaku pengoplasan BBM ilegal di Polda Sumsel (IDN Times/istimewa)

Sebelumnya, Polda Sumsel berhasil membongkar tempat produksi solar ilegal atau oplosan di Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, Sumsel. Setelah diusut para pelaku menggunakan solar Pertamina untuk dimodifikasi dengan mencampur beberapa bahan kimia, termasuk minyak yang didapat dari penambang ilegal di Musi Banyuasin (Muba).

Polda berhasil menyita 180 ton solar oplosan. Solat tersebut dijual dengan harga industri Rp14.000. Minyak yang telah dioplos dijual pelaku ke perusahaan pertambangan di Muara Enim dan Lahat. Para pelaku bahkan sudah beroperasi sekitar satu tahun terakhir.

"Para pelaku dalam satu hari bisa mendapat keuntungan hingga Rp1,8 miliar per hari. Kita sedang memburu otak dari pengoplosan ini," ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel, Kombes Pol Barly Ramadhani.

Baca Juga: Polda Sumsel Ungkap Jaringan Solar Ilegal Oplosan Omzet Rp1,8 Miliar

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya